Anggota DPRD Kabupaten Banjar Rahmat Saleh menyampaikan laporan pandangan akhir fraksi-fraksi terhadap Raperda Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pelaksanaan APBD Tahun 2022, Selasa (27/6/2023).
BANJAR.koranbanjar.net – Penyampaian pandangan akhir fraksi fraksi pengambilan keputusan atas Raperda LPj APBD 2022 dibacakan Rahmat Saleh pada rapat paripurna, dipimpin Wakil Ketua Achmad Zacky Hafidzie didampingi Ahmad Rizanie Ansyari.
Disebutkan Rahmat Saleh, pendapatan daerah tahun anggaran 2022 setelah dikurangi perubahan menjadi Rp.1.942.542.960.003.00, kemudian realisasi senilai Rp.2.138.112.511.477.77, tingkat capaian secara kumulatif 110 persen.
Kemudian, untuk belanja daerah Rp.2.021.232.163.848.00 dengan realisasi Rp.1.853.382.074.039 atau sebesar 91,70 persen.
SILPA tahun berkenaan sebesar Rp363.415.641.282.83 untuk penyerapan 91,70 persen dibandingkan tahun 2021 telah mengalami penurunan
“Untuk itu pemerintah daerah agar lebih cermat lagi dalam hal belanja daerah,” ucap Rahmat Saleh, anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar.
Sedangkan terkait pelaksanaan kegiatan SKPD, diharapkan agar lebih tepat guna dan efektif agar pengeluaran anggaran sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Konsistensi BUMD terhadap kesepakatan kepada DPRD Kabupaten Banjar untuk memberikan kontrubusi kepada daerah.
“Harapan besar agar keberadaan BUMD menjadi unggulan untuk pendapatan asli daerah,” imbuh Rahmat Saleh.
Dengan dibacakannya pengambilan keputusan raperda tentang LPj APBD Tahun 2022, sebut Rahmat Saleh, supaya dapat menjadi perhatian dan pertimbangan. (kan/dya)
