Ketua DPRD Banjarbaru berharap program yang menjadi fokus Pemko Banjarbaru yakni perampungan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), agar dapat segera diselesaikan.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Hal itu disampaikan Fadliansyah Akbar, seusai Rapat Paripurna Hari Jadi ke 24 Kota Banjarbaru, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Banjarbaru, Senin (17/4/2023).
“RTRW ini merupakan penyesuaian, imbas dari status ibu kota Kalsel dan juga untuk acuan perizinan,” katanya.
Menurutnya, raperda RTRW itu akan masuk dalam tahap finalisasi. Tentunya, setelah finalisasi akan diikuti dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
“Agar perkembangan kota dapat sesuai dengan RTRW yang sudah disepakati bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, perampungan RTRW Banjarbaru dan mitigasi bencana, jadi fokus Pemko Banjarbaru saat momentum Hari Jadi ke 24 Kota Banjarbaru.
“Paling tidak dalam tahun 2023 ini bisa selesai. Dilanjutkan dengan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) juga kita rampungkan di tahun 2024,” ucapnya usai Rapat Paripurna.
Selanjutnya, soal mitigasi bencana bakal dirampungkan Pemko Banjarbaru. Ada beberapa perencanaan berkaitan dengan mitigasi bencana khususnya banjir.
“Embung Cempaka dan embung di kawasan Jalan Tonhar, Kelurahan Syamsudin Noor akan dibangun, ada juga program normalisasi sungai, kali dan drainase,” sebutnya.
Nantinya, pembangunan embung di Jalan Tonhar akan menggandeng Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Syamsudin Noor.
“Kita bakal melakukan pencegahan banjir di belakang Jalan Tonhar yang sering terjadi banjir. Insya Allah akan kita bangun embung di sana,” ungkapnya.
“Mohon doa masyarakat Banjarbaru, agar semua program dan perencanaan dibuat bisa rampung dan sesuai dengan target yang ditentukan,” tutupnya. (maf/dya)