MARTAPURA, koranbanjar.net – Terkait kondisi jembatan Martapura Lama di kilometer 16 di Desa Gudang Tengah, Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar, yang rusak parah, bahkan sudah banyak memakan korban, kini telah mendapatkan perhatian serius dari Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan.
Pasalnya, kondisi jembatan yang sudah mengalami kerusakan cukup berat dan berlubang, kemudian diperparah pagar jembatan yang sudah roboh karena termakan usia, tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Apalagi fasilitas umum itu termasuk jalan provinsi.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan Ahcmad Supiani melalui Kepala Bidang Bina Marga Ir.M.Makmur,MT mengatakan kepada wartawan koranbanjar.net Senin (12/03), permasalahan jembatan di Jl Martapura Lama, tepatnya di Desa Gudang Tengah kilometer 16 itu akan segera ditangani, tapi masih menunggu proses lelang dulu untuk menentukan pemenang pelaksana kegiatan.
“Kita akan lelang, dan mudah-mudahan lelangnya segera, mungkin saat ini sifatnya pemeliharaan untuk 2018, jangan sampai orang kada kawa lewat,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan memprogramkan, kemudian memasukkan ke anggaran 2019 untuk diperbaiki.
Mengenai kerusakan Jalan Martapura Lama, persisnya yang berada dekat dengan Puskesmas Pasar Kilat, Dinas PUPR Provinsi sudah melakukan penanganan perbaikan jalan, meskipun sifatnya juga berupa pemeliharaan.
“Jalan akan tetap kita tingkatkan sih, seperti yang ada-ada itu sudah kita aspal ‘kan,” tutupnya.
Dinas PUPR provinsi juga meninjau langsung ke lokasi, agar perbaikan jalan ini selesai sebelum menjelang pelaksanaan Haul Akbar KH. M Zaini bin Abdul Ghani atau yang dikenal Guru Sekumpul.
Maka perbaikan bajalan Martapura Lama ini ditargetkan sebelum haul sudah selesai, pasalnya ini hanya bersifat pemeliharaan.(zdn/kie)