Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Banjarbaru, M. Adi Maulana menegaskan, tak ada pengalihan sebagian proyek pembangunan jalan yang diduga masyarakat di Jalan Sempati Ujung, Kelurahan Syamsudin Noor, Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (2/7/2021).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Adi menyebut, informasi yang disampaikan masyarakat tidak tepat. Sebab, jalan dalam proyek pembangunan tersebut terdiri dari beberapa ruas penanganan.
Kata dia, jalan menuju SMPN 15 Banjarbaru ini merupakan usulan dari masyarakat, RT dan RW, serta pihak kelurahan yang ingin memindah akses masuk ke sekolah itu supaya tidak berada di Jalan Lingkar Utara lagi, karena berbahaya bagi anak-anak.
Rencananya, paket pembangunan Jalan Sempati Ujung, Kelurahan Syamsudin Noor ini terdiri dari beberapa penanganan yakni kegiatan pengaspalan pada ruas jalan.
Kemudian, pembentukan badan jalan baru di ruas jalan dan peningkatan jalan di ruas jalan menuju ke SMPN 15 Banjarbaru dengan perbaikan pondasi jalan, menggunakan lapisan penopang sepanjang 240 meter dengan lebar 6 meter.
Saat ini, progres pekerjaan sudah mencapai 82 persn. Pekerjaan yang sudah dilaksanakan seperti pembentukan badan jalan baru, peningkatan jalan menuju SMPN 15 Banjarbaru dengan lapis penopang dan lapisan pengerasan berbutir.
Sedangkan yang belum dilaksanakan, tinggal kegiatan pengaspalan dan perapian, serta penyempurnaan pekerjaan yang ada.
Sebelumnya, masyarakat juga mengeluhkan di pelang pemberitahuan tidak tertera jumlah panjang jalan. Sehingga, mereka menganggap tidak bisa mengontrol pelaksanaan jalan tersebut.
“Memang tidak tertera jumlah panjang jalan yang dibangun di pelang pemberitahuan. Mungkin, nanti akan kami tambahkan. Namun, bagi masyarakat yang ingin bertanya bisa saja langsung tanyakan ke pihak kami,” jawab Pelaksana Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan, Wahyu. (MJ-37/YKW)