Puluhan Ton Ikam Tambak Terbawa Arus di Karang Intan

Air Sungai Riam Kiwa meluap dengan deras. Ratusan keramba ikan yang berisi puluhan ton ikan terbawa arus banjir hingga menembus ke Sungai Arfat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

KARANG INTAN, koranbanjar.net – Pengusaha ikan tambak, baik dari wilayah Mandikapau maupun Riam Kanan, sepertinya gigit jari. Pasalnya, air Sungai Riam Kiwa meluap dengan deras hingga memporakporandakan ratusan keramba ikan mereka. Diperkirakan, jumlah ikan yang hanyut terbawa banjir mencapai puluhan ton.

Warga Desa Sungai Arfat, Kecamatan Karang Intan, Yusran menceritakan kepada koranbanjar.net, Jumat (15/01/2021), ratusan keramba ikan telah hanyut dan porakporanda di sungai depan rumahnya di Desa Sungai Arfat.

“Kami mendapat informasi, jumlah keramba yang hanyut berjumlah ratusan buah. Sedangkan ikan tambak yang turut hanyut terbawa arus diperkirakan mencapai 30 ton. Kalau tidak salah milik pengusaha ikan asal Mandikapau dan Riam Kanan,” ungkapnya.

Sebelumnya, sambung dia, sudah satu kali keramba-keramba ikan milik pengusaha yang hanyut sebanyak 1,5 ton. Disusul dengan hanyutnya ratusan keramba lain yang berisi ikan tambak sebanyak 30 ton. Menyaksikan kondisi demikian, membuat dia dan keluarga takut bertahan di rumah, hingga harus mengungsi.

“Airnya sangat deras. Kami takut bertahan di rumah kalau-kalau ikut roboh terkena banjir. Makanya kami mengungsi,” ujarnya saat ditemui di wilayah pengungsian simpang tiga antara Karang Intan dan Sungai Elang.(sir)