PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) bersama Perumda Pasar Bauntung Batuah dan PT Baramarta, serta jajaran eksekutif di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi II DPRD Kabupaten Banjar, Rabu (16/5/2024).
BANJAR, koranbanjar.net – Kegiatan yang dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar Irwan Bora ini, dihadiri oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Banjar Ikhwansyah dan Kabag Ekonomi Rachmad Ferdiansyah, serta jajaran pimpinan perusahaan daerah (BUMD).
Pimpinan perusahaan daerah yang mengikuti RDP ialah, Direktur Umum (Dirum) PT Air Minum Intan Banjar Abdullah Saraji yang mewakili Direktur Utama (Dirut) Syaiful Anwar, Direktur PT Baramarta Rachman Agus dan Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) Rusdiansyah.
Ada beberapa poin dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat (RDP) kali ini, utamanya adalah penyampaian laporan awal Pendapatan Asli Daerah (PAD) masing-masing BUMD.
“Pemanggilan seluruh BUMD di Kabupaten Banjar ini adalah terkait laporan awal PAD yang akan disetorkan pada tahun 2024. Sebelum Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Platfon Anggaran Sementara (PPAS) dilaksanakan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar Irwan Bora.
Sebagai mitra Komisi II DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora menyebut Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus bersinergi, dengan harapan PAD di Kabupaten Banjar terus meningkat.
“Makanya kami kumpulkan mereka, sejauh mana penyampaian-penyampaian dari laporan itu. Satu per satu sudah menyampaikan,” ucapnya.
Seperti laporan yang disampaikan PT Air Minum Intan Banjar, kata Irwan Bora, ancang-ancangnya pada rapat KUA-PPAS diestimasikan dapat memberikan lebih dari 150 persen atau sekitar Rp5,9 Miliar.
“Tentu hal ini kita apresiasi, karena sebuah pencapaian yang sangat luar biasa dari PTAM Intan Banjar. Begitu juga untuk PT Baramarta yang telah menyampaikan estimasi laporan kurang lebih Rp4 Miliar. Mudah-mudahan bisa tercapai,” tuturnya.
Adanya perbaikan tersebut, tambah Irwan Bora tak terlepas dari hasil pembentukan Tim Panitia Khusus (Pansus) PT Baramarta di DPRD Kabupaten Banjar. Terlebih, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar telah melaksanakan poin-poin hasil rekomendasi Tim Pansus yang dibacakan saat rapat paripurna.
“Begitu juga untuk Perumda PBB, pada triwulan II ini Insya Allah sudah dapat memberikan kontribusi PAD sekitar Rp800 Juta, mudah-mudahan dapat tercapai. Tentunya kita tetap melakukan evaluasi sudah sejauh mana mitra kerja kita, yakni BUMD bisa menyampaikan laporan pencapaiannya berdasarkan hasil rapat hari ini,” pungkasnya. (bay)