Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

PT KAP Bantah Kerusakan Jalan Sungai Puting Akibat Perusahaan

Avatar
600
×

PT KAP Bantah Kerusakan Jalan Sungai Puting Akibat Perusahaan

Sebarkan artikel ini

Jalan raya di Desa Sungai Puting, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU), yang disinyalir kerusakannya akibat truk pengangkut sawit perusahaan yang sering melintas, dibantah Humas PT Kharisma Alam Persada (PT KAP), Raffi. Menurut dia, kerusakan yang terjadi di jalan yang menghubungkan Tapin dengan Barito Kuala (Batola) itu disebabkan banyak faktor.

TAPIN, koranbanjar.net – Rafii menyebut, faktor yang menyebabkan jalan itu rusak di antaranya akibat kendaraan angkutan sawit masyarakat, kendaraan umum dan musim hujan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Humas PT Kharisma Alam Persada, Rafii, memberi keterangan kepada wartawan. (Foto: Sandy / koranbanjar.net)

“Angkutan sawit itu bukan milik kami (PT KAP), tapi punya masyarakat yang menjual sawitnya ke pabrik kami. Takutnya kalau tidak kami beli, akan ada presispsi buruk dari masyarakat,” ujarnya.

Dia mengatakan, untuk keperluan proses pengaspalan nanti, pihaknya sepakat tidak membeli kelapa sawit dari masyarakat untuk sementara. “Sawit yang kami beli dari masyarakat dalam sehari bisa mencapai 50 ton. Namun, kalau kondisinya begini, sementara akan kami hentikan pembelian, selama proses perbaikan jalan nanti,”  katanya.

Dia mengklaim, sebelumnya, pihaknya dengan perusahaan lain di wilayah setempat sering membantu perbaikan jalan nasional itu. “Kami akan bertindak apabila diperlukan dengan menggunakan dana CSR. Seperti sekarang, kami turun tangan untuk membantu,” ucapnya.


baca juga: Jalan Tapin-Batola di Sungai Puting Segera Diaspal


Diwartakan sebelumnya, jalan tersebut sedang rusak parah karena belum beraspal. Jika hujan, jalan tersebut sangat memprihatinkan dan berlumpur. Sebaliknya, jika kondisi kering, jalan dipenuhi debu. (MJ-031/dny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh