Tak Berkategori  

PT Indocement Bekali Siswa di Kotabaru Agar Siap Terjun Ke Dunia Kerja

Penghujung tahun 2020, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun kembali memberikan pembekalan kepada 82 orang peserta dari Lembaga Kursus Pelatihan Mitra Insan Prima Kotabaru angkatan XIV, tahun 2020/2021.

KOTABARU, koranbanjar.net- Pemberian materi dilakukan melalui webinar dikemas dalam program In-House Training. Dua pemateri dari PT Indocement yaitu Agus Rifani dan Fadliannor, yang memberikan pembekalan tentang wawasan industri, pengetahuan manajemen dan keahlian soft skill melalui komunikasi, serta memotivasi siswa-siswi agar siap terjun ke dunia kerja.

Staff CSR PT ITP Tbk Plant Tarjun, Agus Rifani mengatakan, program yang digiatkan ini merupakan program CSR Indocement Tarjun dibidang pendidikan dalam kontribusi perusahaan terhadap masyarakat dalam peningkatan pengembangan SDM

“Program ini juga merupakan implementasi dari program MoU yang telah dilaksanakan, untuk memberikan kesempatan bagi Indocement membuka diri dengan berbagi pengalaman dan sharing ilmu pengetahuan,” jelasnya Kamis (26/11/2020).

Agus juga menambahkan, dalam pembekalan ini para peserta juga diberikan wawasan tentang pemberdayaan masyarakat melalui UMKM. Bahkan diberikan pula pengetahuan tentang motivasi untuk memahami dan mematuhi aturan agar dapat menyesuaikan diri, belajar bekerjasama tanggung jawab dalam pekerjaan (Accountability).

Sementara itu, Pembina LKP MIP Kotabaru, melalui Koordinator Pelaksana Kegiatan, Wahyudin Noor, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Manajemen PT Indocement yang menjadi narasumber/permateri pada kegiatan In House Training, serta voluntary teaching (giat visiting teacher).

“Walaupun di masa pandemi covid-19, tapi perusahaan tetap komitmen dan konsistensi perusahaan memberikan pembelajaran kepada siswa-siswi kami melalui webinar platform zoom meet secara virtual / daring ini,” ucap dia.

Wahyudin menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan pengembangan dan peningkatan SDM peserta, dalam masa peralihan ke jenjang pendewasaan, khususnya dibidang sikap (Attitude), Keterampilan (Skill) dan Knowledge (Pengetahuan).

”Setelah melakukan prakerin/magang peserta dapat menerapkan kedisplinan, kompetensi keahliannya dan hal-hal yang lain, serta kedepannya dapat mentransfer ilmunya untuk dipraktekan melalui pembelajaran, kajian di sekolah dan aplikasi sesuai kompetensi, pengetahuan, pengalamannya di tempat prakerin/ magang,” pungkasnya. (cah/maf)