Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Headline

PT BSS Diduga Rambah Hutan Produksi, Jalan Inhutani II Ditutup Masyarakat

Avatar
606
×

PT BSS Diduga Rambah Hutan Produksi, Jalan Inhutani II Ditutup Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Aksi unjuk rasa penutupan Jalan Inhutani II dengan pengamanan Polres Kotabaru. (Foto: cah/koranbanjar.net)

Diduga PT Bersama Sejahtera Sakti (BSS) telah rambah hutan produksi (HP) seluas 300 hektare, sehingga jalan Inhutani II pun ditutup masyakat selama 13 hari.

KOTABARU, koranbanjar.net- Adanya dugaan telah melakukan perambahan ini,  para Aliansi Masyarakat Kotabaru Bersatu, menutup Jalan PT Inhutani II yang sering digunakan PT BSS untuk jalan pelintasan truk CPO.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ditutupnya jalan tersebut, karena masyarakat Kecamatan Pulau Laut Tengah dan  Pulau Laut Timur, kecewa dengan PT. BSS sudah sesuka hatinya memakai jalan PT. Inhutani yang juga dilintasi masyarakat.

Bahkan masyarakat ini, sudah melakukan aksi penutupan jalan selama 13 hari dengan bermalam di lokasi Jalan tersebut,  berjumlah 130 orang dari beberapa desa di dua kecamatan

“Aksi unjuk rasa penutupan jalan ini sejak  tanggal 7 September kemarin. Aksi penutupan ini hanya kami khususkan pada angkutan apapun yang berhubungan langsung terhadap PT BSS, dan tetap dibuka untuk masyarakat imum,” ucap Koordinator Aksi Masyarakat  Sahran, Jumat (24/9/2021), sekitar Pukul 17.30 Wita.

Dalam aksi tersebut, masyarakat meminta kepada pihak berwajib untuk mengusut pelaku yang diduga melakukan perambahan hutan di Pulau Laut Tengah dan Pulau Laut Timur.

“Perambahan diduga ada indikasi dilakukan oleh Minamas atau PT BSS ini,” ucapnya.

Namun tidak menutup kemungkinan juga, sambung Sahran. Jika aksi mereka tidak ada tanggapan dari pihak bersangkutan dalam hal ini PT BSS.

Masyarakat akan melakukan aksi di depan Kantor PT BSS dengan melipat gandakan massa lebih banyak lagi.

“Jika tidak ada tanggapan, kami akan aksi kembali di kantor PT BSS. Intinya semua perusahaan yang berbadan hukum jelas  berdiri di negara kita harus mempunyai jalan sendiri,” pungkasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan,  pihak PT BSS belum juga dapat dihubungi.(cah/dya).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh