Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjarbaru

PT Air Minum Intan Banjar Perbaikan Pipa Distribusi di Booster Muslimin

Avatar
462
×

PT Air Minum Intan Banjar Perbaikan Pipa Distribusi di Booster Muslimin

Sebarkan artikel ini
Booster Muslim milik PT Air Minum Intan Banjar. (Foto:koranbanjar.net)

Karena adanya perbaikan pada pipa distribusi 200 mm BLK di Booster Muslimin, PT Air Minum Intan Banjar menghentikan aliran pendistribusian air ke pelanggan pada wilayah tersebut.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Melalui pengumuman yang disampaikan Bagian Humas dan SDM PT Air Minum Intan Banjar Nomor 19/Humas-SDM/V/2022, perbaikan dilaksanakan Selasa (31/5/2022) mulai pukul 09.00 Wita sampai selesai.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Hal tersebut akan menyebabkan terhentinya aliran air bersih ke pelanggan PT Air Minum Intan Banjar selama kurang lebih 24 jam untuk wilayah pelanggan,” sebut Bagian Humas.

Lalu, dimana saja pelanggan yang terkena dampak penghentian distribusi?

Di dalam pengumuman itu disebutkan pelanggan yang terdampak meliputi:

Jalan Pangeran Muhammad Noor dan sekitarnya, SPN Jalan Perambaian, Jalan Jeruk, Komplek Permata Hijau, Sekumpul Indah, Bukit Sekumpul, Komplek Mustika Griya Bukit Asri, Citra Garden City, Jalan Seledri, Kompi 623, Jalan Astoria, Komplek Kesehatan, Komplek Beringin, Simpang Empat dan sekitarnya, Komplek BPI Sungai Ulin, Sungai Ulin dan sekitarnya.

“Untuk itu kami mengimbau kepada pelanggan yang terdampak gangguan air supaya menyediakan/menampung air untuk persediaan selama pekerjaan koneksi pipa tersebut,” pesan Humas PT Air Minum Intan Banjar.

Atas terganggunya pendistribusian kepada pelanggan di wilayah tersebut, pihak managemen PT Air Minum Intan Banjar memohon maaf atas ketidak nyamanan ini. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh