Pelaksanaan program pemberantasan korupsi terintegrasi, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) posisi teratas dari daerah lainnya di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
KANDANGAN, koranbanjar.net – Kabar baik itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) HSS, Muhammad Noor, saat mengikuti video conference (Vicon) dengan tim KPK koordinator wilayah VIII, Kamis (30/4/2020) di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten HSS.
Dalam vicon diungkapkan, hasil penilaian upaya pencegahan korupsi seluruh daerah di Kalsel.
”Alhamdulillah, berdasarkan penilaian rata-rata, HSS sejauh ini berada di posisi paling atas,” ucapnya.
Muhammad Noor menyebutkan, indikator penilaian KPK meliputi, progres pencegahan oleh pemerintah daerah, perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, Manajemen ASN, Dana Desa optimalisasi pendapatan daerah serta manajemen aset daerah.
Hasil itu ujarnya, sejalan dengan upaya yang dilakukan pemerintah daerah, di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fikry dan Wakil Bupati Syamsuri Arsyad dalam pencegahan korupsi.
Vicon itu, difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel dalam rangka koordinasi pemberantasan korupsi terintegristasi.
“Mereka memberikan arahan dan evaluasi pelaksanaan supervisi pencegahan korupsi di masing-masing daerah,” pungkasnya. (yat)