Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Program JKN-KIS, BPJS Sosialisasi ke Anggota TNI di Balikpapan

Avatar
330
×

Program JKN-KIS, BPJS Sosialisasi ke Anggota TNI di Balikpapan

Sebarkan artikel ini

BALIKPAPAN, KORANBANJAR.NET – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat program JKN-KIS, BPJS Kesehatan melakukan sarasehan dan sosialisasi kepada organisasi TNI yang terdiri TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara, baik pegawai sipil maupun militer.

Acara tersebut dihadiri Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan, Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Wakapuskes TNI, Wakapuskesad, Kadiskesal, Kadiskesau, Irdam VI/MLW, Kakesdam VI/MLW, Deputi Direksi Bidang Pelayanan Peserta, Deputi Direksi Wilayah Kaltimtengseltara dan Ade Rai di Balikpapan, Kamis (03/05).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Tujuan kegiatan ini adalah sosialisasi terhadap Program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan sejak 1 Januari 2014, apa saja yang menjadi kebijakan dari Program JKN-KIS terbaru, mempertajam upaya optimalisasi pelayanan serta meningkatkan pemahaman terkait mekanisme pelayanan kesehatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), khususnya bagi pihak TNI.

“Anggota TNI merupakan peserta yang telah menjadi mitra BPJS Kesehatan, serta peserta yang harus kita edukasi dan update terkait dengan kebijakan terbaru BPJS Kesehatan. Tujuannya satu, agar peserta dapat memperoleh manfaat sesuai dengan haknya dan melalui sistem prosedur yang benar. Banyak sekali kasus-kasus yang berkembang muncul di media massa diakibatkan karena peserta yang tidak mengikuti prosedur yang berlaku, baik itu karena ketidaktahuan dan lain-lain,” jelas Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari di Balikpapan.

Andayani juga menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan di era JKN mengutamakan optimalisasi di FKTP, seperti Puskesmas, klinik pratama, maupun dokter praktik perorangan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat. Sehingga, FKTP bukan hanya berfungsi sebagai pembuat rujukan semata.

“Melalui mekanisme pelayanan kesehatan berjenjang ini, diharapkan FKTP dapat menjalankan perannya secara signifikan dan komprehensif. Jika dirasa pasien peserta JKN-KIS perlu penanganan spesialistik, baru dirujuk ke dokter spesialis di FKRTL seperti rumah sakit,” terangnya.

Untuk itu, lanjut Andayani BPJS Kesehatan terus berupaya melakukan sosialisasi baik langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat, agar peserta pada saat ingin memanfaatkan haknya dapat mengikuti prosedur yang berlaku.

Kegiatan sosialisasi ini akan terus digencarkan BPJS Kesehatan selain merupakan kewajiban, kegiatan sosialisasi ini diharapkan akan meningkatkan pengetahuan peserta serta mendorong peserta untuk terus menjaga kesehatan.

Dalam acara Sarasehan dan Sosialisasi ini, juga diaadakan kegiatan monitoring evaluasi (supervisi) ke fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di wilayah Balikpapan. Adapun tim yang melakukan supervisi dari TNI yaitu perwakilan dari Kementerian Pertahanan, Mabes TNI AD, AL dan AU.(sya/koranbanjar.net)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh