Profesor Denny Indrayana mengunjungi warga terdampak banjir cukup lama belum kunjung surut, antara lain warga Desa Tunggul Irang Ilir dan Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (24/3/2021).
BANJAR,koranbanjar.net – Kunjungan Denny ke desa ini sebagai bentuk keprihatinannya kepada warga setempat. Apalagi, akibat banjir yang lebih 4 bulan lamanya merendam kawasan itu.
Kunjungan kandidat Gubernur Kalsel ini didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi, yang menyempatkan menerima aspirasi dan keluhan warga setempat.
Warga RT 2 Kelurahan Keraton Ahyani mengatakan, banjir sudah terjadi Desember 2020. Perhitungannya, lebih 4 bulan daerahnya terendam banjir.
“Banjir terparah dan sampai sekarang rumah kami masih terendam,” kata dia.
Denny Indrayani mengutarakan, biasanya banjir tidak selama ini. Ia menilai pasti ada kesalahan. Pemerintah harus bekerja lebih keras lagi menangani dan mengatasi banjir supaya tidak terulang lagi.
Faktor cuaca bukan salah satu penyebabnya, tapi banjir yang melanda wilayah Kabupaten Banjar juga karena ada kerusakan alam.
“Karena adanya kerusakan lingkungan akibat tambang batu bara marak terjadi,” imbuhnya.
Selain langkah mitigasi bencana, langkah berikutnya adalah menyusun sempurna, bendungan riam kiwa harus segera dikerjakan.
Selain meninjau kondisi banjir dan warga terdampak banjir, Denny juga menyaksikan kondisi perumahan penduduk dan fasilitas sekolah di tempat itu, yang turut terendam banjir. (dya)