Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Lifestyle

Produser Musik Asal Borneo, Hafizhjoys Memasukkan Unsur Sape Khas Kalimantan ke Dalam Musik Pop Punk

Avatar
1540
×

Produser Musik Asal Borneo, Hafizhjoys Memasukkan Unsur Sape Khas Kalimantan ke Dalam Musik Pop Punk

Sebarkan artikel ini
Produser Musik asal Borneo (Kalimantan), Hafizhjoys. (Foto: Dok. Hafizhjoys)
Produser Musik asal Borneo (Kalimantan), Hafizhjoys. (Foto: Dok. Hafizhjoys)

Hafizhjoys memutuskan untuk Merantau dari Banjarbaru (Kalimantan Selatan) ke Kota Bandung, berprofesi sebagai Music Producer dan memulai debut karirnya bersama band yang ia bangun dengan dua temannya yaitu Kery Astina & Nobitadit yang diberi nama Anarcute, mengusung genre Pop Punk dalam permainan musiknya.

Single pertama Anarcute “Dunia Belum Berakhir” yang dirilis bersamaan dengan Video Clip nya 5 Maret 2021, yang membawa pesan “Semangat Pantang Menyerah”.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Lagu “Dunia Belum Berakhir” bercerita tentang orang yang sudah berusaha tapi belum juga berhasil, Ia percaya untuk terus mencari jalan dan tetap berproses mengejar mimpinya.

“Lagu ini sebenarnya juga reminder buat saya sendiri, untuk tetap mempercayai apa yang kita perjuangkan dan memperjuangkan apa yang kita percayai,” ucap Hafizhjoys.

Lagu Dunia Belum Berakhir terbilang unik dari segi komposisi dan aransemen musiknya. Karena selain garis besar Pop Punknya, si Penulis lagu Sekaligus Produser Musiknya yaitu Hafizhjoys memberikan sedikit sentuhan unsur Ethnic Kalimantan dalam komposisi melodi gitar nya.

Hafizhjoys, penulis Lagu berjudul “Dunia Belum Berakhir”. (Foto: Dok. Hafizhjoys)
Hafizhjoys, penulis Lagu berjudul “Dunia Belum Berakhir”. (Foto: Dok. Hafizhjoys)

“Saya sangat suka musik Rock Modern, tapi saya jauh lebih cinta musik khas asli Kalimantan, setiap kali saya memainkan alat musik Sape khas Dayak membuat saya merasa tenang dan nyaman.

Saya ingin Membawa Kesenian dayak yang asli dari Kalimantan ke era modern lewat musik yang saya buat, bukti kecintaan saya terhadap budaya dan tempat dimana saya lahir, tumbuh dan besar, sehingga dalam berkarya pun saya ingin unsur dan nuansa Kalimantan tetap ada,” Ucap Hafizhjoys selaku penulis lagu tersebut.

Anarcute pun sekarang sudah memiliki Album yang diberi nama “Hope+” yang didalamnya terdapat 14 lagu, Yang semuanya di Produksi secara mandiri, Mulai dari Recording, Mixing sampai Mastering.

Hafizhjoys juga dipercaya oleh rekan satu bandnya untuk menjadi Produser di album Hope+.

Diawal tahun 2022 kemarin hafizhjoys bersama Bandnya Anarcute melakukan Tour kebeberapa kota yang ada di Pulau Jawa dan Bali dalam rangka mempromosikan Album Hope+. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh