Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru telah melaksanakan uji coba penanaman bawang merah yang berasal dari Berebes.
KOTABARU, koranbanjar.net – Penanaman tersebut dilakukan di tiga titik, yakni Pulau Laut Utata, Pulau Laut Selatan dan Kecamatan Hampang.
Bantuan bibit ini bersumber dari APBD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kabid Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura, Suzana mengatakan, dari tiga lokasi itu, yang paling tinggi hasil produksinya berada di wilayah Kecamatan Hampang.
“Untuk 2 kecamatan, hasil lebih rendah. Disamping karena struktur tanah dan tanah yang masih belum sesuai, kondisi iklim yang terlalu basah pada saat penanaman juga sangat berpengaruh. Terutama, serangan hama penyakit saat musim penghujan,” ujarnya, Selasa (6/7/2021).
Kata dia, musuh utama saat menanam bawang adalah serangan hama dan penyakit. Sehingga, harus serius dalam melakukan penanganan.
”Kami akan selalu melakukan pendampingan kepada kelompok tani tersebut. Memberikan arahan agar pelaksanaan penanaman pada hasil nantinya, panen bawang merah bisa menjadi lebih bagus dan berkualitas,” terangnya.
Dari hasil luas tanam 1/2 hektar itu dihasilkan produksi 2 ton umbi basah bawang merah. “Untuk tahap pemula hasil ini sudah cukup lumayan. Apalagi, bila dibarengi dengan keseriusan petani dalam teknik budidaya dan pengendalian hama penyakitnya tentu hasil akan lebih memuaskan,” lanjutnya.
”Alhamdullilah, bawang yang sudah dipanen kita bantu pasarkan di pasar tani. Terjual habis. Ini sangat membantu sekali untuk petani bawang itu sendiri,” pungkasnya.(cah/ykw)