Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Hulu Sungai Tengah

Problematika Petani Cabe Barabai di Musim Panas, Harga pun Tak Menentu

Avatar
1009
×

Problematika Petani Cabe Barabai di Musim Panas, Harga pun Tak Menentu

Sebarkan artikel ini
Kebun cabe yang dikelola Irawan di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (foto: Ramli)
Kebun cabe yang dikelola Irawan di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (foto: Ramli)

Cuaca panas beberapa hari terakhir membuat petani cabe di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah harus kesulitan bolak-balik mengambil air untuk menyiram kebun cabe

BARABAI, koranbanjar.net – Petani cabe mengaku, kalau musim panas pohon cabe tumbuh tidak merata, ada yang berbuah ada yang tidak, pertumbuhannya pun tidak merata, ada yang tinggi ada pula yang rendah

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Selain karena cuaca panas, keluhan mereka terjadi pada tanaman cebe yang tidak matang secara merata, sehingga sulit untuk memilih untuk dipanen atau tidak.

Kendati demikian, Petani Cabe, Irawan harus memotar otak untuk bisa tetap maksimal mengelola kebunnya.

Lombok hasil pertanian di Barabai, Kabupaten HST.
Lombok hasil pertanian di Barabai, Kabupaten HST.

Saat ditemui koranbanjar.net, Selasa, (3/8/2021) di kebun, tiap hari Irawan harus ke kebun untuk menyiram manual dengan alat semprot, tidak kurang dari 10 kali bolak-balik mengambil air untuk menyemprot kebun dengan tanaman cabe sekitar 300 lebih.

“Menyiramnya dilakukan di waktu malam hari, karena kalau siang kondisi tanah masih panas, dan kalau langsung disiram takutnya tanaman rusak,” ujarnya.

“Kalau 6 bulan sebelumnya, hasil menanam ini saya mendapatkan keuntungan lumayan, bisa beli kebutuhan rumah, bisa membeli satu unit motor dan banyak lagi yang lainnya, kalau dulu cuaca bagus, tanamannya pun cukup bagus,” tambahnya.

Kendala yang dihadapi sekarang pun harga cabe kadang naik kadang turun, seminggu terakhir untuk perkilo nya hanya dibandrol harga Rp30.000.(mj-041/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh