Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Jembatan Alalak segera diresmikan. Jembatan yang memiliki nama tenar sekarang di kalangan masyarakat, Jembatan Basit, itu disebut-sebut antara pemerintah dan Kementerian PUPR sudah berkoordinasi untuk dibuka secara umum.
JAKARTA,koranbanjar.net – Pernyataan akan dibukanya Jembatan Alalak ini dikemukakan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono kepada Biro Pers, media dan Informasi Sekretariat Presiden RI, Minggu (26/9/2021).
“Benar, Bapak Presiden meminta agar Jembatan Alalak ini segera dibuka. Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” ucap Heru Budi Hartono dalam keterangannya.
Jembatan Alalak sudah selesai seluruh proses pembangunannya pada Jumat (24/9/2021) kemarin.
Jembatan ini dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang berusia sekitar 30 tahun dan memberikan manfaat besar bagi perekonomian masyarakat.
Heru mengatakan pembukaan jembatan tersebut bisa dilakukan dengan ujicoba operasional secara terbatas hingga pelaksanaan peresmian.
“Jenis kendaraan yang diizinkan hanya untuk roda dua dan mobil penumpang,” ucap Heru.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan kesiapan pihaknya untuk melaksanakan arahan Jokowi.
Basuki menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan.
“Kami telah melakukan pengecekan akhir kondisi jembatan tersebut dan siap dibuka sesuai arahan Presiden. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Polda Kalimantan Selatan terkait koordinasi untuk ujicoba operasional terbatas ini. Dan juga untuk melakukan pengawalan dan pengamanan,” ucap Basuki
Basuki Hadimuljono menyatakan kesiapan pihaknya untuk melaksanakan arahan Jokowi.
Basuki menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan.
“Kami telah melakukan pengecekan akhir kondisi jembatan tersebut dan siap dibuka sesuai arahan Presiden. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Polda Kalimantan Selatan terkait koordinasi untuk ujicoba operasional terbatas ini. Dan juga untuk melakukan pengawalan dan pengamanan,” ucap Basuki.
Basuki meminta agar masyarakat mematuhi aturan lalu lintas. Dia juga meminta agar kendaraan roda dua dan mobil penumpang tidak parkir atau berhenti di atas jembatan.
Basuki turut meminta masyarakat menjaga kebersihan dan ketertiban di area jembatan. “Kami khawatir karena jembatan baru, masyarakat ingin berhenti untuk melihat jembatan atau berfoto. Mohon untuk kepentingan bersama kita tertib dan mentaati aturan lalu lintas,” ujar Basuki. (detik.com)