Peranan semua unsur sangat diperlukan untuk keberhasilan penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Melalui Pemerintah Kota Banjarbaru, menerapkan PPKM Skala Mikro. Artinya, semua unsur hingga RT/RW benar-benar menerapkan.
Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kota Banjarbaru, Nurkahlis mengatakan, hal itu bertujuan untuk menekan angka Covid 19 di Kota Banjarbaru.
“Ini tindak lanjut dari PPKM sebelumnya yang tidak dijalankan. Semua unsur hingga RT dan RW benar-benar menerapkan” ujarnya, Sabtu (6/3/2021).
Dijelaskannya, PPKM sebelumnya dirasa belum berjalan dengan maksimal. Sebagian orang belum memahami dan menyikapinya. Karena ini bencana non alam yang sangat mengkhawatirkan.
“Banyak pengorbanan dalam penanganannya. Dari anggaran yang direfocusing, fisik, sampai banyak yang gugur,” jelasnya.
Saat ini, angka Covid 19 di Kota Banjarbaru mengalami fluktuasi dan mengkhawatirkan karena mengalami peningkatan. PPKM sebelumnya setelah diamati dan evaluasi tidak berjalan maksimal.
“Sosialisasi yang kurang dimasyarakat bawah. Kerumunan masih ada, seperti dihajatan dan lainnya. Budaya kita memang begini, setiap acara mengundakan keluarga hingga teman. Juga belum adanya pemahaman kondisi saat ini,” katanya.
Dirinya menekankan, agar sosialisasi harus lebih masif. Seperti ditingkat RT dan RW. Karena PPKM Mikro menyasar lingkup pemerintah yang terkecil.
Juga, aturan yang diturunkan oleh Pemerintah Pusat harus diikuti Pemprov lalu Kabupaten/Kota, ke Kecamatan, Kelurahan dan terkahir RT/RW.
“Aturan itu harus benar-benar disosialisasikan dan ditekankan pada semua warga. Aturan itu selanjutnya menjadi dasar atau pegangan bagi pengurus RT dan RW untuk menyosialisasikan maupun menegur warganya yang kedapatan melanggar,” ucap Anggota Kimisi III DPRD Banjarbaru. (Maf)