Banjar  

PPK Ormawa HIMAKOM FMIPA ULM dan Desa Bincau Muara Jalin Kolaborasi

Program Pengembangan Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) FMIPA ULM di Desa Bincau Muara, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. (Foto: FMIPA ULM)
Program Pengembangan Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) FMIPA ULM di Desa Bincau Muara, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. (Foto: FMIPA ULM)

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu pilar Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk menerapkan pembelajaran yang diperoleh mahasiswa selama belajar di kampus dengan menerapkannya secara langsung kepada masyarakat.

BANJAR, koranbanjar.net Pada Kamis, 20 Juni 2024, Tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat dengan perangkat desa, melakukan rapat koordinasi untuk membahas kolaborasi program pengabdian masyarakat yang berlangsung di Desa Bincau Muara, Martapura, Kabupaten Banjar.

Muhammad Yahya Khairani, selaku Ketua Tim PPK Ormawa HIMAKOM FMIPA ULM menyampaikan bahwa, Mahasiswa sebagai anak muda perlu berperan aktif dan bermanfaat untuk banyak orang.

Kolaborasi ini menjadi wadah yang tepat untuk maju bersama sekaligus mempererat tali silaturahmi mahasiswa dengan masyarakat, harapannya hasil koordinasi ini bisa membawa program positif untuk mensejahterakan masyarakat Desa Bincau Muara.

Desa Bincau Muara adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Desa tersebut memiliki potensi lahan yang luas untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan.

Masyarakat desa mayoritas memiliki sumber penghasilan dari pertanian dan perkebunan kemudian disusul dengan hasil tangkapan ikan sungai dan pengrajin bunga hias.

Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengikuti Program Pengembangan Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) di Desa Bincau Muara, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

HIMAKOM ini mengusung tema “Desa
Smart Farming Berbasis Budidaya Bioflok Ikan Papuyu Melalui Teknologi IoT Smart Sensors. Automatic Feeder” yang bertujuan untuk membangkitkan Industri budidaya ikan Papuyu di Desa Bincau Muara dengan pemanfaatan teknologi, memberikan kemudahan bagi pembudidaya ikan dalam pengelolaannya, serta memberikan peluang kepada desa untuk mengolah hasil budidaya ikan menjadi produk unggulan desa.

Papuyu merupakan ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi, menjadi fokus utama program ini. Budidaya ikan papuyu dilakukan dengan sistem bioflok, sebuah metode yang terbukti efisien dalam meningkatkan produktivitas perikanan.

Melalui pendekatan smart farming, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA ULM memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk mengembangkan Smart Sensors Automatic Feeder, sebuah inovasi yang memungkinkan pemberian pakan ikan secara otomatis dan terjadwal.

Dengan dukungan Smart Sensors, sistem ini mampu memonitor kadar pH, kekeruhan air, dan kondisi lingkungan lainnya secara real-time.

Data yang dikumpulkan digunakan untuk mengoptimalkan pemberian pakan dan menjaga keseimbangan ekosistem kolam bioflok, sehingga meminimalisir pemborosan sumber daya dan meningkatkan hasil panen.

Program ini juga dirancang sebagai upaya peningkatan kapasitas masyarakat setempat, di mana tim mahasiswa tidak hanya melakukan transfer teknologi, tetapi juga membangun inovasi untuk meningkatkan industri dan produksi ikan Papuyu di Desa Bincau Muara.

Melalui sosialisasi dan pelatihan praktik langsung, diharapkan terbentuk kelompok pembudidaya ikan Papuyu yang dapat secara mandiri mengoperasikan sistem ini serta meningkatkan produktivitas dan kualitas ikan yang dihasilkan.

Diharapkan program ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan Desa Bincau Muara sebagai percontohan Desa Smart Farming di Kalimantan Selatan.

Kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat desa ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat diimplementasikan secara langsung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor perikanan.

Program ini juga menjadi ajang pengembangan soft skills bagi mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA ULM, di mana mereka terlibat langsung dalam berbagai aspek, mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi program.

Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan kepemimpinan, kerjasama tim, dan problem solving yang akan sangat bermanfaat bagi masa depan mereka. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *