Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Martapura Kabupaten Banjar telah menyelesaikan tahapan verifikasi faktual (verfak) bakal calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar, dengan ketuk palu pleno hasil verfak, Rabu (15/7/2020) di aula kantor Kecamatan Martapura.
MARTAPURA,koranbanjar.net – Rapat pleno hasil verfak bakal calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar tahun 2020, ini berlangsung terbuka dan dihadiri segenap PPS se Kecamatan Martapura.
Pembukaan rapat pleno ini iuga dihadiri tim penghubung dari pasangan kandidat DR Andin Sofyanoor – KH Muhammad Syarif Busthomi dan Yunani – Sidik, tapi minus kehadiran tim penghubung Mada Teruna – Ferryansyah.
Tampak pula dari Panwaslu Kecamatan Martapura Kota, Polres Banjar dan Kodim 1006 Martapura.
Rapat pleno dimulai ditandai dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul pembacaan doa. Dilanjutkan pembukaannya oleh Ketua PPK Martapura Sarbani, yang didampingi Fakhrudin selaku Panwaslu Martapura.
Usai sambutan dari PPK dan Panwaslu Martapura, berikutnya rapat pleno yang dibuka sekitar pukul 10.00 Wita ini disambung pembacaan hasil verfak setiap PPS.
Kecamatan Martapura Kota itu sendiri memiliki 26 PPS dari desa dan kelurahan. PPS Desa Bincau menjadi pertama yang menyampaikan pleno hasil verfak di desa itu.
Ketua PPS Bincau Fitria yang ditemui koranbanjar.net seusai penyampaian pleno, mengatakan ada beberapa kendala ketika jajarannya melakukan fervak para pendukung kandidat calon perseorangan.
Antara lain, alamat palsu alias fiktif, pendukung tidak berada di tempat, tidak sesuai nama dan alamat, pendukung telah pindah domisili atau meninggal dunia.
“Misalnya, alamat tidak dikenal, ada alamat tapi bukan alamat daerah sini,” katanya.
Anggota PPS Bincau, sebut dia, bergerak melaksanakan fervak dari pukul 09.00 sampai 12.00 Wita. Lalu, dilanjutkan lagi sore dan malam setelah Asar sampai Isya. (dya)
