BARABAI, KORANBANJAR.NET – Hutan yang ada di Desa Nateh, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, memiliki potensi besar sebagai tempat wisata yang banyak diminati wisatwan zaman sekarang.
Bagaimana tidak, wilayah hutan seluas 1.501,54 hektar tersebut banyak menyimpan wisata alam yang mempesona, diantaranya berupa arung jeram, gua, Gunung Kukup dan yang paling terkenal Gunung Halau-halau.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, DR Hanif Faisol Nurofiq S Hut MP, mengatakan Sektor pariwisata sebagai pendapatan asli daerah (PAD) mulai dikedepankan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun ini. “Satu dari penyumbang terbesar devisa negara kita berasal dari sektor pariwisata,” ujarnya melalui KPH Hulu Sungai, Minggu (30/4).
Rencananya pihak KPH Hulu Sungai akan melakukan pengembangan fasilitas objek wisata. “Kita akan melakukan pengembangan fasilitas objek wisata dengan bekerja sama pihak Kemen LHK melalui BPSKL” katanya.
Ia menambahkan, Dishut Kalsel melalui KPH Hulu Sungai akan terus berupaya menemukan wisata alam yang bisa dikembangkan sehingga Pemprov akan dapat memanfaatkan sektor pariwisata yang belum tersentuh.
Selain itu, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Nateh juga akan mengembangkan budi daya madu kelulut. (humasdishutprov/dra)