Percobaan buka dan tutup portal pada arus keluar di Pasar Bauntung Banjarbaru sempat membuat macet hingga sebagian pengunjung bahkan pedagang setempat geger, Kamis (8/7/2021) pagi.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Kemacetan itu terjadi mulai pukul 06.30 Wita sampai 10.00 Wita. Pengunjung pun mengeluhkan antrean saat hendak keluar tersebut, serta mengatakan jera jika hal itu akan terjadi tiap hari.
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Said Abdullah langsung meninjau lokasi.
Said menyebut, pihaknya mengambil langkah cepat terkait permasalahan yang terjadi pada pagi tadi.
“Yang pasti kita respons, tidak diam kita. Jadi nanti bagaimana kita evaluasi ke depannya,” tegasnya.
Kata dia, ini pertama kalinya dilakukan pemungutan atau tarif parkir berbayar. Sebelumnya sempat diuji coba, lancar tanpa kendala memakan waktu.
“Sebelumnya masih dalam tahap uji coba, jadi buka total. Sekarang, pertama diberlakukan (portal) buka tutup dan memang memakan waktu di pintu keluar maupun masuk,” ungkapnya.
Sementara, keputusan yang diambil pemerintah yakni akan mengubah pintu masuk agar tidak terjadi kemacetan di jalan raya.
“Untuk jalan keluar masih kita cari solusinya. Dampak sosial juga masih kurang karena tumpukan masih di dalam tidak keluar jalan. Jika keluar jalan, baru banyak yang mengeluh,” jelasnya.
Selanjutnya, pemberlakukan buka total di portal keluar akan diterapkan pada waktu tertentu saja agar menghindari hal serupa terjadi.
“Disampaikan oleh pengelola, dengan cara di jam tertentu diberlakukan buka total. Setelah itu baru buka tutup portal, tapi tetap bayar,” paparnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Banjarbaru Ahmad Yani Makkie menambahkan, para pedagang dan pengunjung diharapkan bersabar.
“Kita akan lakukan evaluasi seperti yang dikatakan Sekda tadi. Ini baru hari pertama diberlakukannya,” tuturnya.
Yani meminta waktu kepada masyarakat untuk mengevaluasi secepatnya. “Kita perlahan melakukan evaluasi, yang pasti secepatnya,” tutupnya. (maf/ykw)
