MARTAPURA, KORANBANAJR.NET – Setelah dua tahun berturut-turut menjadi juara umum pada event Peringatan Hari Santri Nasional (HSN), Ponpes Darussalam Martapura kali ini mereka tidak lagi menargetkan sebagai jawara umum.
Hal itu diungkapkan Ketua Koordinator Ponpes Darussalam Martapua, Abdul Aziz, kepada koranbanjar.net. Menurutnya, tahun ini timnya tidak sesolid seperti tahun-tahun lalu, terlebih mereka ingin memberikan kesempatan kepada peserta lain.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada Ponpes lain meraih kemenangan. Kami ingin tahun depan menjadi tantangan merebut kembali titel juara umum jika tahun ini tidak juara umum, apalagi tahun depan rencana eventnya se-provinsi,” ujarnya kepada koranbanjar.net, Kamis (25/10).
Lebih lanjut ia mengatakan, jika tahun ini kembali meraih juara umum, ditakutkan pada tahun depan hanya akan menjadi penggembira.
“kami merasa takut jika kami kembali meraih juara umum, di tahun selanjutnya hanya menjadi penggembira saja dan tidak dimasukkan lagi menjadi peserta lomba,” ungkapnya.
“Jika malam ini memang dapat juara umum kami Alhamdulillah, namun jika tidak maka kami sudah siap dan tidak mengapa,” tambahnya.
Disinggung soal pameran stan, ia menyebut persiapan tahun ini kurang dibanding tahun lalu. Pasalnya stan Ponpes Darussalam dan Yayasan Darussalam sudah tidak lagi digabung.
“Namun kami tetap berusaha menampilkan yang terbaik. Kita lihat saja (stan ponpes) semuanya sudah peningkatan seperti SMIH, Darul Hijrah dan lain-lain,” tuturnya.
Di stan Ponpes Darussalam sendiri mereka menyediakan cek kesehatan dari SMK Darussalam, seperti cek darah, tensi, kolesterol dan asam urat. Adapun proferti mereka memajang seperti album, foto-foto guru, berbagai penghargaan dan trofi, serta juga tersedia baju dan gantungan kunci. (dra)
