BANJARBARU, koranbanjar.net – Puluhan pengendara motor mendadak berbalik arah melawan arus lalu lintas jalan raya saat melihat dua polisi lalu lintas (Polantas) di pinggir Jalan A Yani, Kilometer 27, Landasan Ulin, Banjarbaru, Sabtu (15/2/2020) sore.
Para pengendara itu nekat melawan arus karena mereka menyangka dua anggota Polantas itu sedang melakukan razia.
“Tadi lihat polisi di depan sepertinya sedang razia. Jadi ikut balik arah,” ujar seorang pengendara, Hartini (29).
Dari pantauan Koranbanjar.net, dua anggota Polantas itu ternyata tidak sedang razia, melainkan hanya membantu seorang sopir mobil pikap yang sedang mengangkut kayu.
“Kami cuman membantu bapak (sopir pikap) itu karena tadi sebagian kayu yang diangkutnya sempat keluar berhamburan dari bak mobil akibat ban mobilnya pecah,” terang salah satu Polantas kepada wartawan Koranbanjar.net.
Aksi nekat menghindari Polantas karena dikira sedang razia itu tak hanya dilakukan puluhan pengendara, namun juga membuat seorang sopir menghentikan mobil truknya di pinggir jalan, samping landasan pacu Bandara Syamsudin Noor.
Padahal seperti diketahui, motor maupun mobil jenis apapun dilarang berhenti di kawasan tersebut. (ags/dny)