Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Endri, mengikuti kegiatan tradisi “Marimpa Iwak” bersama warga, Sabtu (7/9/2024) di wilayah Kampung Bayur Ujung, Desa Pantai Ulin, Kecamatan Simpur.
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Marimpa Iwak merupakan tradisi warga di saat musim kemarau, yang sebagian rawa sudah mulai menyusut airnya.
Ikan akan terkumpul di sungai-sungai kecil atau disebut ‘rai’ buatan atau alami, sehingga bisa ditangkap menggunakan rimpa.
Rimpa adalah sejenis jebakan ikan masyarakat Banjar, berupa jaring besar yang ditanam di dalam sungai.
Selain dengan rimpa, ikan juga bisa ditangkap dengan jala, pancing, ringgi dan lainnya.
Lokasi kegiatan menangkap ikan itu, cukup jauh dari pemukiman.
Pj Bupati didampingi Camat Simpur Nafarin, naik perahu kelotok sekitar 2 kilometer menuju lokasi.
Pj Bupati HSS Endri mengaku sangat menikmati suasana keakraban bersama warga, bahkan menyalurkan hobi memancing ikan, dan berhasil mendapatkan ikan gabus yang cukup besar.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa bersama warga di sini, terima kasih atas undangannya. Ini potensi ikannya luar biasa dan dari diskusi bersama warga dikatakan sekali tangkap bisa sampai 50 kilogram,” ucap Endri.
Menurutnya, tradisi tersebut perlu dipertahankan dengan cara melestarikannya.
“Jangan sampai melakukan penangkapan dengan cara-cara yang dilarang, seperti racun atau setrum,” imbau Pj Bupati HSS.
Pada kegiatan itu, warga membawa segala peralatan dan bahan dapur ke lokasi kegiatan, sehingga memasak ikan yang ditangkap langsung di lokasi. Lalu, makan bersama di lokasi tersebut.
(dvh/rth)