MARABAHAN – Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Batola yang ke-58 Tahun 2018 ini, Bupati Barito Kuala (Batola) Hj. Noormiliyani selaku Pembina upacara mengajak untuk mewarisi semangat para penuntut yang memperjuangkan sehingga kabupaten Batola dapat terbentuk (4/1).
Bertempat dihalaman kantor Bupati Batola, istri dari mantan Bupati Batola H. Hasanuddin Murad ini juga mengingatkan kembali akan sejarah, bahwa Batola dalam kurun waktu 58 tahun telah banyak diwarnai dinamika penyelenggaraan Pemerintahan.
Noormiliyani menyampaikan, dari periodesasi pemerintahan sebelumnya ke periodesasi pemerintahan sesudahnya, sampai saat ini kita menerima estafet kesinambungan, mempunyai tanggungjawab yang sama, bahkan jauh lebih besar untuk mewujudkan tujuan penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri seiring tunutan masyarakat yang semakin bertambah, semakin beragam dan berkembang meningkat.
“Inilah yang saya maksud sebagai memaknai hari jadi kabupaten tercinta ini. Yaitu, seberapa jauh kita mampu menwujudkan tugas, wewenang dan tanggungjawab demi tercapainya tujuan penyelenggaraan pemerintahan,” ujarnya.
Selain itu Bupati Perempuan pertama di Kalsel ini juga mengajak kepada masyarakat dan peserta upacara khususnya agar meningkatkan rasa kepedulian terhadap kemajuan pembangunan dikabupaten Batola.
“Kita harus bergerak berubah, kita harus peduli dan untuk selanjutnya berbuat, kita harus proaktif dan berani mengambil peran sekaligus mempertanggungjawabkannya dan mulai hari ini mulai awal tahun ini saat yang tepat untuk kita melangkah bersama melakukannya,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut pula ia mengajak semua pihak disamping para pemangku Pemerintahan Kabupaten, Seluruh Instansi Nasional, Pemerintahan Desa dan seluruh masyarakat untuk bersama mewujudkan kinerja sesuai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Batola sesuai peran dan seluruh kemampuan.
“Kuncinya adalah kesepahaman untuk mau berkolaborasi, bersinergi dan mengintegrasikan diri dalam kerjasama yang akan melahirkan kekompakan dalam memajukan Batola,” pungkasnya. (dny)
