Lelaki bernama M.As’ad berusia 75 tahun yang ditemukan tidak bernyawa, ternyata kerap pergi sendiri dan tidak bisa pulang karena mengidap penyakit pikun.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Hal itu, diungkapkan anak korban yakni Edi yang berusia 45 tahun saat ditemui di kamar jenazah RSD Idaman Banjarbaru, Jumat (6/10/2023) malam.
Menurutnya, korban memang sering pergi meninggalkan rumah dengan jalan kaki, tanpa arah tujuan.
“Pernah sampai ke tengah kota (Banjarbaru). Kalau pulang, beliau tidak ingat arah lagi,” ungkapnya.
Lanjutnya, kalau pulang korban sering diantar oleh anggota BPK untuk mengantar ke rumah.
Minggu (1/10/2023) lalu, korban pergi lagi saat menginap di rumah anaknya di Cempaka.
“Siang harinya, korban pergi lagi. Kita sempat mencari, menyisir sampai ke Binuang (Kabupaten Tapin) tapi nihil,” katanya.
Lalu, Jumat (6/10/2023) dirinya mendapat informasi ditemukannya korban dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
“Tadi adik dapat informasi saat Isya tadi, langsung menuju ke RSD Idaman,” ucapnya.
Selanjutnya, mayat korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. (maf/dya)