PELAIHARI – Masih serangkaian dengan Hari Bhakti Permasyarakatan ke 54 tahun 2018, Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Pelaihari melakukan bhakti sosial. Bhakti sosial yang dilaksanakan mulai dari membersihkan lingkungan kantor hingga rumah ibadah.
Jumat (20/4) tadi, petugas Rutan Klas IIB Pelaihari, CPNS Tunas Pengayoman dan sejumlah warga binaannya, menggelar kegiatan sosial membersihkan Langgar Miftahul Jannah di seputaran lingkungan rutan, Jl 45 Sarang Halang.
Menurut Plh. Karutan Pelaihari, Agus Sarwoko, Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-54 merupakan salah satu wujud pengabdian insan permasyarakatan kepada masyarakat, baik itu dari petugas, maupun warga binaan pemasyarakatan.
“Sudah kewajiban kita bersama untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi program pembinaan bagi narapidana,” katanya.
Dengan mengintegrasikan kembali ke dalam lingkungan masyarakat, ini merupakan wujud kerja nyata keikutsertaan narapidana bersama petugas untuk peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
“Selain membersihkan sampah yang tercecer, kami juga mengecat beberapa bagian di areal depan langgar, pagar dan dinding Langgar Miftahul Jannah agar terlihat lebih cerah,” jelasnya
Hal penting yang kerap terlupakan, sambung Agus, agar sarana ibadah tetap nyaman dan indah adalah menjaga kebersihan. Kebersihan tempat ibadah biasanya dijatuhkan pada seseorang yang bertugas mengurus mesjid ataupu remaja mesjid.
“Padahal tanpa kita sadari, kalau sebenarnya sebagai umat islam yang tinggal di sekitar tempat ibadah lah yang seharusnya wajib turun tangan menjaga dan merawat langgar yang berada di kediamannya,” imbuh Agus. (zkl/foto: ijul yunus/ banuapost.com/ grup koranbanjar.net)