Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Petugas Aktif Tata Pedagang di Pasar-pasar, Begini Imbauan Dirut Perumda PBB  

Avatar
297
×

Petugas Aktif Tata Pedagang di Pasar-pasar, Begini Imbauan Dirut Perumda PBB  

Sebarkan artikel ini
Para petugas Perumda Pasar Bauntung Batuah sangat aktif melakukan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah pasar yang dikelola Perumda PBB.
Para petugas Perumda Pasar Bauntung Batuah sangat aktif melakukan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah pasar yang dikelola Perumda PBB.

Para petugas Perumda Pasar Bauntung Batuah sangat aktif melakukan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah pasar yang dikelola Perumda PBB. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kenyamanan bagi pedagang maupun pengunjung pasar yang sedang berbelanja.

BANJAR, koranbanjar.net – Direktur Utama Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB), Rusdiansyah kepada koranbanjar.net, Selasa, (29/4/2025) mengatakan, sekarang petugas Perumda PBB lebih aktif melakukan penataan PKL di sejumlah pasar yang dikelola Perumda PBB.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Tujuan kami melakukan penataan para pedagang, khususnya di seluruh pasar yang dikelola Perumda Pasar Bauntung Batuah, pertama, mari sama-sama kita, baik pedagang maupun konsumen atau pengunjung pasar, merasakan kenyamanan saat mereka berbelanja menggunakan fasilitas umum, termasuk akses jalan. Sehingga dalam hal ini tidak menimbulkan keluhan saat konsumen berbelanja  di dalam pasar,” ungkapnya memulai wawancara.

Dengan adanya penataan yang didukung pedagang, lanjut dia, tentunya akan berdampak terhadap pedagang pula. Artinya konsumen merasa nyaman dengan akses jalan yang lengang , pedagang pun merasakan dampak ekonomi , karena konsumen lebih nyaman berbelanja.

“Kami berharap, suatu edukasi atau penataan yang kami lakukan itu nanti menjadi suatu hal yang terus menerus berlangsung, oleh sebab itu diharapkan kesadaran pedagang. Intinya, dengan adanya kenyamanan di pasar, maka pasar akan ramai. Kami harapkan tidak hanya satu pasar, semua pasar yang dikelola Perumda PBB. Artinya mari kita sama-sama memberikan satu layanan, fasilitas, mengatur tempat kita yang lebih baik, mengatur dengan rapi, sehingga orang-orang yang datang senang,” katanya.

Rusdi juga mengimbau, jangan sampai pedagang menggelar dagangan melebihi batas tempat hingga meluber ke jalan atau melebihi batas berjualan yang sudah ditentukan.

“Jangan melebihi batas. petugas kami siap membantu untuk merapikan. Menyesuaikan batas berjualan yang ditentukan. Berharap pula, terpal-terpal yang bergelantungan yang lusuh, mengganggu pengunjung. Diatur yang rapi, jangan terlalu rendah. Sementara ini kita juga belum bisa memberikan tempat yang repsentatif. Setidaknya, rapi, seragam, ini berdampak terhadap penilaian pengunjung,” katanya.

Menyinggung kondisi pasar di Sungai Tabuk, Rusdiansyah juga menekanan, agar pedagang tidak menggelar dagangan sampai meluber ke jalan. “Diharapkan pedagang bisa masuk ke kawasan pasar, bisa berkoordinasi dengan petugas Perumda di sana. Saat hari-hari pasar, pedagang bisa mengisi kawasan yang masih kosong, sehingga tidak meluber ke jalan. Jangan sampai pedagang mengganggu lalu lintas, karena bisa membahayakan pedagang juga. Mudah-mudahan pedagang bisa menyadari untuk mengisi lokasi yang disediakan,” tutupnya.(sir)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh