Petani Karet akan Diberi Bibit, Begini Penjelasan Bupati Banjar

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Kabupaten Banjar salah satu kabupaten yang memiliki komoditas unggulan tanaman karet terbesar di Kalimantan Selatan. Untuk menjaga unggulan karet, Bupati Banjar menginginkan peremajaan karet.

Secara khusus bupati meminta kepada warga Kecamatan Simpang Empat agar meremajakan karet. Hal itu Bupati Banjar sampaikan pada Safari Ramadan dan buka bersama warga di Masjid Al Muhajirin, Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Senin (20/5/2019).

Menurutnya kebun karet adalah anugerah dari Allah SWT, bahwa tanah banjar memiliki beberapa wilayah yang agroklimat untuk mendukung perkebunan karet.

“Ada tiga kecamatan di Kabupaten Banjar yang merupakan penyumbang terbesar tanaman karet, dan salah satunya adalah Kecamatan Simpang Empat. Kita tentu menyadari, dalam kurun waktu 4 tahun ini harga karet masih relative rendah, tetapi karet masih tetap menjadi primadona,” kata Bupati Banjar.

Guru Khalil – begitu ia kerap disapa- menuturkan, pemerintah pada tahun ini akan melakukan replanting atau peremajaan karet seluas 455 hektare, 110 hektare di antaranya ada di Kecamatan Simpang Empat yaitu Desa Paring Tali 74 hektare, Desa Sungkai Baru 26 hektare dan Desa Sungai Raya 10 hektare.

“Pada bulan ini akan kami kirimkan bantuan ke semua kelompok tani, yaitu berupa bibit 48.400 pohon, pupuk 13,2 ton, fungisida 220 liter, herbisida 220 liter, festisida, hand sprayer dan shinshau,” papar Bupati Banjar.

I berharap kepada penerima/pekebun agar nantinya memanfaatkan kegiatan ini dengan baik, dengan memperhatikan anjuran tehnis dari penyuluh.

Kemudian Bupati Banjar meminta para pekebun agar tidak perlu gelisah terkait dengan harga karet, karena komoditas karet saat ini sedang diberdayakan UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar) dan dilakukan uji coba karet sebagai bahan baku aspal, yang diharapkan bisa meningkatkan harga karet. (dra)