Ada beberapa hal disampaikan oleh Pangeran Rahmat Samudera dari Kesultanan Banjar, usai melantik dan mengukuhkan pengurus organisasi adat Kalimantan, yakni Barisan Pertahanan Adat Suku Asli Kalimantan (Bapasak) dan Tutus Banjar Asli (Tabas).
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Usai melaksanakan pelantikan pengurus dan anggota DPP Bapasak Kalimantan, DPW Bapasak Kalsel dan DPC Bapasak Sungai Danau di Jalan Tembus Mantuil Minggu, (23/7/2021) di Banjarmasin, Pangeran Rahmat Samudera atau biasa dipanggil Pangeran Samudera menegaskan kepada organisasi ini agar selalu ingat dengan akar-akar agama.
“Kemudian ingat selalu akar budaya banjar, dan akar sejarah banjar, karena nenek datuk kita dulu adalah orang banjar semua ini harus diingat,” pesannya.
Dirinya berharap, Bapasak benar-benar menjadi lembaga pemersatu masyarakat Banjarmasin, umumnya Kalsel. Selain dapat menjaga stabilitas keamanan dan menjunjung tinggi NKRI.
Begitu pula pesan datang dari Sultan Pangkalanbun atau Sultan Kotawaringin, Gusti Kadran lewat nasehat spritualnya menyampaikan tidak ada yang dapat membeli kebahagiaan batin.
“Baik bupati, gubernur maupun presiden tidak ada yang dapat memberikan ketenangan jiwa kecuali Allah,” tuturnya.
Kemudian Ketua Umum Bapasak Kalimantan, Ahmad Royani dalam wawancaranya menyampaikan Bapasak ini bukanlah organisasi masyarakat (ormas) Banjar maupun Dayak.
“Organisasi ini murni sebagai pemersatu. Tetapi karena lahirnya di Kalsel, otomatis kita angkat budaya banjar,” terangnya.
Ahmad Royani menambahkan, Bapasak itu adalah bahasa Banjar dulu atau bahasa asli. Oleh karena terkait pelantikan ini sesuai tingkatannya bahwa di bawah DPP harus ada DPW.
“Makanya DPW Bapasak harus dilantik,” ucapnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Kehormatan Adat Banjar, Guru Nur Mahmudi memimpin pengambilan sumpah pengurus dan anggota DPP, DPW dan DPC Bapasak di bawah Kitab Alquran yang dipegang salah satu guru agama di wilayah tersebut.
Kemudian disambung pemasangan laung kepada Ketua DPW dan DPC Bapasak oleh Pangeran Samudera sembari dibacakan salawat olah Gusti Kadran.
Usai melantik Bapasak, Pangeran Samudera juga memasangkan laung kepada Ketua dan Anggota Lembaga Adat Banjar, Tutus Banjar Asli ( Tabas) Kota Banjarmasin.
Acara ditutup ramah tamah dengan menikmati makanan yang telah disajikan.
(yon/rth)