BALIKPAPAN, KORANBANJAR.NET – Memenuhi kebutuhan penerbangan musim Haji 2018, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan tingkatkan layanan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang terdapat di Bandar Udara (Bandara) Sultan Haji Muhammad Sulaiman Sepinggan Kota Balikpapan yang menjadi salah satu lokasi keberangkatan jamaah Haji wilayah Kalimantan.
Dengan mempertimbangkan informasi jadwal penerbangan dan tren konsumsi yang terjadi pada tahun sebelumnya, alokasi tambahan bahan bakar jenis avtur disiapkan hingga 2.070 Kilo Liter (KL) sepanjang penerbangan musim Haji.
Angka kesiapan alokasi tersebut mengalami peningkatan 11% dari konsumsi musim haji 2017 untuk memenuhi kebutuhan secara optimal sejumlah 13 Kloter yang berangkat dari Kota Balikpapan. Kegiatan penyaluran pun terbagi ke dalam 2 fase yakni fase 1 keberangkatan dan fase 2 kepulangan jamaah haji.
Region Manager Comm. & CSR Pertamina Kalimantan, Yudi Nugraha secara lebih rinci menjelaskan penambahan tersebut dialokasikan sebanyak 567 KL untuk fase 1 dan 1505 KL untuk kebutuhan fase 2.
Alokasi yang berbeda secara signifikan ini disebabkan jalur penerbangan keberangkatan akan terlebih dahulu transit di Kota Padang sehingga pengisian avtur terkonsentrasi di 2 DPPU yang berbeda. Sedangkan alokasi bahan bakar kepulangan lebih tinggi dikarenakan pesawat yang kembali menuju Jeddah akan terbang langsung tanpa melakukan transit.
“Pertamina berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan ketersediaan pasokan Avtur selama musim Haji 2018. Untuk itu kami menyiapkan tambahan alokasi lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pihak-pihak yang melayani para Jamaah Haji dalam menjalankan ibadah Haji di tahun ini”, tutur Yudi.
Sama seperti tahun sebelumnya, penerbangan dari Embarkasi Balikpapan akan menggunakan pesawat Boeing 747 berkapasitas 455 tempat duduk dengan kebutuhan bahan bakar yang lebih tinggi dari pesawat yang biasa beroperasi di Bandara SAMS Sepinggan. Penerbangan perdana akan dilaksanakan pada 27 Juli 2018 mendatang.
Rata-rata normal penyaluran Avtur per bulan di Bandara SAMS Sepinggan adalah sebesar 375 KL, sehingga konsumsi Avtur bulanan selama musim Haji 2018 diperkirakan meningkat 45% dari rata-rata normal.
“Dengan semakin sibuknya Bandara SAMS Sepinggan, kami telah menyiapkan beberapa langkah antisipatif seperti penambahan jam operasional hingga 24 Jam dengan pembentukan 4 regu, pengerahan 13 orang crew operator refueling (CRO), 7 unit refueller dengan total kapasitas 205 KL dan 7 unit bridger yang akan mengantarkan avtur dari Terminal BBM Balikpapan dengan total kapasitas 138 KL. Langkah-langkah ini dilakukan untuk menjamin ketepatan waktu pengisian bahan bakar ke pesawat”, pungkas Yudi.(hmn/banuapost/ana/koranbanjar.net)