Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Banjarbaru terus disiapkan. Kali ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru melakukan sterilisasi sekolah-sekolah yang menjadi piloting.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Sterilisasi yang dilakukan, dengan menyemprotkan disinfektan di tiap ruangan hingga area sekolah.
Hal itu diungkapkan Kepala BPBD Kota Banjarbaru Zaini Syahranie. Menurutnya, itu dilakukan untuk mensukseskan PTM di Kota Banjarbaru.
“Kami dari BPBD melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan di sekolah-sekolah yang melakukan PTM,” ujarnya.
Dengan melakukan sterilisasi, guna memutus rantai penyebaran Covid 19 nantinya di lingkungan sekolah saat PTM dilaksanakan.
“Sekitar 55 sekolah yang disterilisasi, terdiri dari 15 SMP, 25 SDN dan 15 PAUD yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM terbatas,” katanya.
Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menginginkan, segalanya mengenai PTM harus dilakukan dengan hati-hati. Dirinya tak ingin jadi kluster sekolah nantinya.
“Kerja sama semua pihak sangat diperlukan. BPBD nanti akan memantau secara berkala, dan melakukan disinfektan di sekolah yang PTM,” ungkapnya.
Rencananya, PTM akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Ini berlaku bagi Paud, SD, SMP dibawah Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru dan hanya sekolah yang memenuhi persyaratan prokes. (maf/dya)