Sebanyak 11 dari 13 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se Kalimantan Selatan telah ditetapkan, dua tersisa, dari Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Tengah (HST) masih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) melalui Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalsel Bambang Yanto Permono kepada media ini, Jumat (13/5/2022) meminta kepada 11 Ketua DPC agar segera membentuk kepengurusan.
“Sesuai perintah DPP, kepada kawan – kawan yang sudah ditetapkan sebagai Ketua DPC, agar sesegera mungkin membentuk kepengurusan, paling lama satu bulan lah,” pintanya.
Dijelaskan, kepengurusan atau Tim Formatur yang terdiri dari tujuh orang yaitu unsur DPP, unsur DPD, ketua terpilih, Tim Misioner DPC, kemudian dua atau tiga Pimpinan Anak Cabang (PAC).
“Baru setelah itu dikeluarkanlah SK mereka,” ujarnya.
Kemarin lanjutnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Ketua DPC terpilih agar secepatnya melengkapi persyaratan terkait hal itu.
“Mudah – mudahan dalam waktu dekat mereka sudah menggelar rapat untuk menentukan jumlah kepengurusan,” harapnya.
Dengan adanya hal itu sambung Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin ini, pihaknya segera melakukan tahapan – tahapan persiapan pemilu tahun 2024.
“Jadi ke depan mereka tidak kelabakan lagi melaksanakan tugas tersebut,” ucapnya.
Adapun terkait verifikasi di KPU, menurut Bambang, pada tahap awal hanya verifikasi administrasi, dan persyaratannya sudah dapat dipenuhi DPD maupun DPC Partai Demokrat di Kabupaten/Kota.
“Walaupun nantinya ada perubahan keputusan dalam hal verifikasi faktual, namun segala sesuatunya mereka sudah siap,” tegasnya.
Ditanya soal target dalam menghadapi Pemilu 2024, Bambang berharap untuk posisi legislatif baik di provinsi maupun kabupaten/kota, minimal satu fraksi.
“Mudahan tujuh dapil dapat terisi di dewan provinsi, begitu juga DPR RI, ada dua dapil, dapil satu dan dapil dua, mudahan ssmua juga terisi,” katanya penuh harap.
Dia mengingatkan untuk ketua terpilih yang ditetapkan agar bisa menjalankan tanggung jawab dan amanat yang dipercayakan sesuai AD/ART Partai Demokrat.
Dirinya juga mengungkapkan, dinamika pemilihan Ketua DPD atau DPC pasti ada perbedaan persepsi, atau ssmacam intrik – intrik.
Namun imbuhnya secepatnya dilakukakan koordinasi dengan adanya kesepakatan beberapa calon yang akhirnya menghadirkan sebelas calon tunggal.
Dari situ kata Bambang, pihaknya mengajak berkomuninasi antara calon supaya tidak ada perselisihan dan perbedaan.
“Dimintalah untuk berembuk, kan tujuan sama untuk kepengurusan partai, akhirnya disepelakati satu calon,” terangnya.
Khusus untuk DPC Partai Demokrat Kabupaten Banjar yang diperebutkan Masrur Auf Jafar dan H Ismail Hasan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terdapat dua nama, Rifki Rifani dan H Rusli Rahim, masih menunggu keputusan akhir dari DPP Demokrat.
“Karena ada dua nama yang bersaing, kami berharap secepatnya DPP Partai Demokrat memutuskan,” inginnya.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya menetapkan ketua terpilih hasil musyawarah cabang (muscab) se-Kalimantan Selatan pada Februari 2022 lalu.
Penetapan ini diumumkan secara daring oleh AHY didampingi Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, Selasa (10/5/2022) lalu.
Ada sebelas Ketua DPC Partai Demokrat se-Kalsel yang ditetapkan DPP Partai Demokrat, tinggal menunggu penyusunan kepengurusan dan disahkan melalui surat keputusan (SK).
Mereka yang ditetapkan sebagai ketua adalah Edi Junaidi (DPC Partai Demokrat Banjarmasin), Said Subari (Banjarbaru), Iksan Gianto alias Haji Tatang (Barito Kuala), H Yudha Kusuma (Tanah Bumbu), H Sahidudin alias H Eet (Kotabaru), Arkani (Tanah Laut), Romier Emma Ramadayanti Rivilla (Hulu Sungai Utara), Ferry T Elpani (Tabalong), Fathul Jannah (Tapin), Muhajir Rahman (Hulu Sungai Selatan) dan Samsudinor (Balangan).
Mereka merupakan ketua terpilih secara aklamasi dalam perhelatan muscab yang dihelat di Hotel Best Western (BW) Kindai Banjarmasin pada Februari 2022.(yon/sir)
