Berawal dari pengalaman pribadi, pernah terlantar ketika ingin berangkat umrah, seorang perempuan bernama Hj Ellin Ayyu bersama suaminya bernama Anton akhirnya mendirikan sebuah travel yang memberikan fasilitas dan kenyamanan bagi yang ingin melaksanakan ibadah umrah.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kepada media ini, Senin (22/8/2022) di Banjarmasin menceritakan pengalaman pahitnya tersebut.
“Ketika itu saya ingin berangkat umrah, oleh travel yang saya ikuti tiket belum diberikan sudah disuruh berangkat, akhirnya sampai di Jakarta, terkatung-katung hingga tidak jadi berangkat,” ceritanya.
Selain itu, penempatan hotel tidak tetap, informasi awal ditempatkan di hotel A, sampai disana berubah.
Setelah melihat dan merasakan hingga meneteskan air mata karena miris melihat pelayanan yang diberikan kepada jamaah umrah kala itu memprihatinkan, akhirnya perempuan asal Banyuwangi ini bersama suaminya bernama Anton tergerak hatinya untuk mendirikan travel sendiri.
“Itulah jeritan hati saya ketika melihat nasib jamaah kita yang terkesan ditelantarkan, akhirnya saya mendirikan travel sendiri,” ungkapnya.
Perusahaan travel umrah yang didirikan oleh Ellin Ayyu selaku Direktur Utama (Dirut) dan suaminya, Anton sebagai Komisaris bernama PT Mutiara Habibi Berkah.
“Perusahaan ini berdiri tahun 2000, pada saat itu jamaah umrah baru berjumlah sekitar 17 orang,” ungkapnya.
Akhirnya sampai sekarang jamaah umrah terus bertambah, mungkin kata Ellin dari mulut ke mulut akhirnya orang-orang semua mulai mengenal travel ini.
“Pokoknya saya ingin betul-betul membantu jamaah yang ingin berangkat umrah dengan memberikan fasilitas yang nyaman agar tenang dalam beribadah,” demikian kata Ellin Ayyu.
(yon/slv)