Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Perjuangan Aditya Mufti Ariffin Buahkan Hasil, Terima Anugerah Pendidikan Indonesia

Avatar
438
×

Perjuangan Aditya Mufti Ariffin Buahkan Hasil, Terima Anugerah Pendidikan Indonesia

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, koranbanjar.net – Prestasi yang cemerlang ditorehkan Legislator Nasional atau Anggota DPR-RI dari Komisi III, HM. Aditya Mufti Ariffih, SH.MH. Atas kegigihannya bersama Fraksi PPP dalam memperjuangkan dunia pendidikan secara nasional, Aditya Mufti Ariffin menerima Anugerah Pendidikan Indonesia dari Ikatan Guru Indonesia di JCC Jakarta, Jumat (20/09/2019) tadi. Aditya Mufti Ariffin menjadi satu-satunya penerima penghargaan, mewakili anggota DPRI RI.

Penghargaan ini diberikan kepada sejumlah tokoh dari Kalimantan Selatan yang berasal dari berbagai latar belakang. Mereka adalah HM Aditya Mufti Ariffin, SH.MH dari Anggota DPR RI, Habib Abdurahman Bahsyim dari Anggota DPD RI, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Bupati Banjar H. Khalilulrahman, Normiliyani dan Anggota DPRD Provinsi Kalsel M. Syarifudin.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Penghargaan Dari Ikatan Guru Indonesia
Penghargaan Dari Ikatan Guru Indonesia

Adita Mufti Ariffin saat dihubungi koranbanjar.net menyampaikan ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt atas penghargaan yang diberikan Ikatan Guru Indonesia. “Alhamdulillah, terima kasih kepada Ikatan Guru Indonesia yang telah memberikan penghargaan kepada kami, semoga ke depan kita bersama-sama bisa meningkatkan kualitas pendidikan sampai dengan peningkatan kesejahteraan para guru,” ungkap Aditya.

Disinggung tentang perjuangan yang dilakukan bersama anggota Fraksi PPP lainnya dalam memajukan dunia pendidikan, Aditya Mufti Ariffin menambahkan, dia bersama anggota Fraksi PPP memang ngotot memperjuangkan RUU Lembaga Pendidikan Keagamaan Pesantren dan Madrasah. RUU tersebut berisi tentang upaya parlemen dalam memperjuangkan sertifikasi guru, kesejahteraan guru, fasilitas sekolah sampai dengan lulusan sekolah keagamaan, termasuk pesantren agar setara dengan sekolah umum.

“Mudah-mudahan dengan RUU Lembaga Pendidikan Keagamaan Pesantren dan Madrasah, kesejahteraan guru semakin meningkat, fasilitas-fasilitas sekolah pun semakin memadai, sehingga akan berdampak terhadap peningkatan kualitas SDM-SDM kita di daerah,” pungkasnya.(sir)

 

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh