Peringatan Isra Mikraj di Masjid Agung Taqwa Kandangan Disertai Haul ke 17 Guru Sekumpul

Tuan Guru Ahmad Syairazi saat menyampaikan ceramah.
Tuan Guru Ahmad Syairazi saat menyampaikan ceramah.

Peringatan Isra dan Mikraj Nabi Besar Muhammad Saw yang berlangsung di Masjid Agung Taqwa Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel juga disertai dengan pelaksanaan Haul ke 17 Guru Sekumpul, Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.

KANDANGAN, koranbanjar.net – Peringatan Isra Mikraj Nabi besar Muhammad SAW 1443 Hijriyah dan Haul ke 17 Guru Sekumpul ini turut dihadiri Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs.H.Achmad Fikry, M.AP didampingi Sekretaris Daerah, Drs. H. Muhammad Noor, M.AP, Minggu (27/2/2022) malam

Ketua Masjid Agung Taqwa H. M. Aliansyah mengucapkan terima kasih kepada jamaah yang sudah berhadir di acara peringatan Isra Mi’raj dan Haul Guru Sekumpul. Secara khusus dia juga mengucapkan terima kasih kepada para Habib, Ulama, Tuan Guru. Ahmad Syairazi, Bupati dan Sekda beserta jajaran.

“Terima kasih juga kepada jiran Masjid Agung Taqwa dan seluruh pihak yang telah membantu dalam kegiatan ini, baik bantuan berupa uang, tenaga maupun pikiran,” ungkapnya.

Tuan Guru H. Ahmad Syairazi dalam tausiyah menyampaikan, bulan Rajab merupakan bulan di-israkannya Nabi Besar Muhammad Saw.

“Ini menjadikan kebaikan dan manfaat bagi kita, di dalam Alquran pula menegaskan setiap peristiwa yang terjadi pada para Nabi, khususnya Nabi Muhammad SAW, apabila kita peringati dan kita ingat sejarahnya, berkata ahli tafsir Alqur’an yaitu menjadikan tambah kuat iman kita dan tambah kuat keislaman kita, tambah kuat keyakinan kita dan menjadikan kita dan nanti di akhir hayat mewarisi husnul khotimah,” ucapnya.

Peristiwa Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW bukan hal yang biasa, tapi sangat luar biasa karena dalam Alqur’an dijelaskan, perkara ini bukan perkara biasa, perkara yang sangat luar biasa yang tidak pernah diterima akal.

Dalam kesempatan yang sama, Tuan Guru. Ahmad Syairazi membacakan manaqib Guru Sekumpul mengenai pribadi dan akhlak-akhlaknya semasa hidup yang sangat layak menjadi suri teladan bagi umat Islam, khususnya di Kalimantan Selatan.

Tuan Guru Ahmad Syairazi juga mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi. “Ulun sudah 2 kali vaksin, Alhamdulillah ulun sampai sekarang dalam keadaan sehat wal afiat,” ungkapnya.(mdr/sir)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *