BANJARBARU – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti Ke-72 Tahun 2018, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarbaru mengadakan Jalan Sehat Kerukunan pada Selasa pagi (9/1).
Dalam acara Jalan Sehat Kerukunan tersebut turut berhadir juga Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan.
Selain mengadakan Jalan Sehat Kerukunan, Kemenag Kota Banjarbaru juga akan mengadakan berbagai kegiatan seperti lomba cerita untuk anak-anak RA ( Raudatul Alfalah) yang akan diadakan pada esok hari, Festival Maulid Habsy yang sudah dilakukan di Qmall Banjarbaru, dan kemudian akan disambung dengan berbagai acara lainnya.
Kepala Kemenag Kota Banjarbaru, Zainal Ilmi menyebutkan, acara Jalan Sehat Kerukunan yang dilakukan pada hari ini tadi sangat meriah, dan banyak kegiatan yang akan dilakukan oleh Kemenag Banjarbaru.
“Untuk acara hari ini cukup meriah. Banyak kegiatan yang kita adakan, diantarnya Festival Maulid Habsy yang sudah kita lakukan. Kemudia kita syukuran, sholat hajad, ada family gathering, dan hari ini kita melaksanakan Jalan Santai,” ucapnya.
Menurut Zainal Ilmi, kegitan lainnya juga diadakan di masing-masing KUA di Banjarbaru, dan di masing-masing Madrasah.
“Masih banyak lagi kegiatan lainnya misalnya untuk kegiatan di masing-masing KUA di Banjarbaru, dan di masing-masing Madrasah mereka juga melakukan kegiatan tersendiri untuk memeriahkan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 72 tahun ini,” ujarnya.
Memang setiap tahun dari Kemenag kota Banjarbaru selalu mencanangkan jalan sehat kerukunan yang selalu melibatkan semua agama dan semua suku yang ada.
“Boleh dikatakan kita ini miniaturnya Indonesia, sehingga kita mencanangkan bukan jalan sehat saja, tetapi Jalan Sehat Kerukunan. Dan allhamdulillah pada hari ini hadir semua. Jadi islam, kristen, hindu, budha, katolik, dan kong hu cu hadir dan memberi support acara pada hari ini,” tutur Zainal Ilmi.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan mengapresiasi acara Jalan Sehat Kerukunan tersebut. “Saya mengapresiasi acara jalan sehat ini karena dengan acara nantinya bisa menciptakan kerukunan, kedamaian, kebersamaan dan kestabilan,” tuturnya.
Darmawan mengartikan, kebersamaan yang dimaksud adalah kebersamaan antara Pemerintah Kota Banjarbaru dengan Kementrian Agama Kota Banjarbaru yang pada tahun 2017 kemarin menghasilkan beberapa prestasi.
“Pertama meningkatnya MTQ Banjarbaru yang sebelumnya ada di posisi ke-4, sekarang menjadi posisi ke 3. Kemudian juga salah satu sekolah Alfalah mendapat Adiwiyata tingkat Nasional,” ungkapnya. (maf)