Dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Kota Banjarbaru, jadi suatu momen memerangi narkotika yang kian marak, Senin (26/6/2023).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Kota Banjarbaru yang kini menyandang sebagai Ibu Kota Kalimantan Selatan, dan pertumbuhan yang cepat tidak menutup kemungkinan peredaran semakin banyak.
Kepala BNN Kota Banjarbaru AKBP Arif Wahyu Bibitharta mengatakan, peringatan pada 26 Juli ini dapat menjadikan Kota Banjarbaru bebas dari penyalahgunaan narkotika.
“Semoga peredaran dan pengguna narkotika di Banjarbaru menurun bahkan hingga tidak ada lagi,” katanya.
Disampaikannya, pada tahun ini kasus narkotika di Banjarbaru mengalami peningkatan. “Khususnya di wilayah Landasan Ulin Tengah dan Syamsudin Noor. Tapi kami tetap berusaham memberantasnya dengan berkordinasi dengan pemerintah kota dan Satres Narkoba Polres Banjarbaru,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono mengatakan bahwa keseriusan Kota Banjarbaru dalam penanganan narkoba yaitu akan adanya program – progam pengawasan yang akan dijalankan oleh tiap Kelurahan di Kota Banjarbaru.
“Di Banjarbaru khususnya, dalam program Bersinar (bersih dari narkoba) beberapa kelurahan sudah launcing. Mudah – mudahan 20 kelurahan itu bisa terkoneksi semua, bisa di launching semua dan pengawasan lebih maksimal,” sebutnya.
Ditambahkannya juga, pengawasan akan penyalah gunaan narkoba ialah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, agar peredaran narkoba di Kota Banjarbaru dapat diminimalisir.
HANI tahun 2023 kali ini seluruh Forkopimda yang berhadir menandatangani dan mengikrarkan Deklarasi Perang Melawan Narkoba. (maf/dya)