Banjar  

Percepatan Vaksinasi Diprioritaskan di Kabupaten Banjar

Bupati Banjar H Saidi Mansyur (tengah) pada rapat koordinasi di aula Barakat Martapura, Senin (6/12/2021). (Sumber Foto: Kominfo Banjar/koranbanjar.net)

Kabupaten Banjar terus berupaya menaikkan angka percepatan vaksinasi dengan menjadikannya sebagai prioritas dalam penanganan penekanan covid-19 di Kabupaten Banjar.

BANJAR,koranbanjar.net – Selain menggerakkan seluruh komponen masyarakat dan petugas kesehatan, Bupati Banjar H Saidi Mansyur juga menyediakan hadiah umroh bagi tiga orang penerima vaksin.

Mempercepat pelaksanaan vaksin dan pencapaian target, Bupati Banjar H Saidi Mansyur pun kembali meminta informasi terkait percepatan vaksinasi.

Meminta pihak kecamatan dan Forkopimcam aktif melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, sehingga terjadi peningkatan antusiasme masyarakat untuk divaksin.

Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakoor) Mingguan Pemerintah Kabupaten Banjar, di Aula Barakat Lt.2 Kantor Bupati Banjar, Martapura, Senin (6/12/2021) pagi.

Selain itu Saidi meminta kinerja Posyandu agar lebih ditingkatkan serta mengingatkan BPBD Kabupaten Banjar terkait curah hujan yang tinggi yang berpotensi banjir di Kabupaten Banjar.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr.Diauddin menjelaskan, saat ini capaian vaksinasi mencapai 29,95% dengan jumlah masyarakat divaksin 132.495 dengan rata-rata kenaikan sebesar 1% per hari.

Percepatan vaksinasi ini menjadi prioritas kegiatan di Puskesmas, namun terkendala adanya tumpang tindih sasaran peserta vaksin antara pihak kecamatan dan Danramil karena adanya akun yang berbeda.

“Namun untuk pendataannya tetap menggunakan satu akun dari Dinas Kesehatan yang masuk ke Kabupaten Banjar,” katanya.

Ditambahkan dokter Dia, untuk stok vaksin Pfizer sebanyak 1182 dosis dan Astrazenaca 26.400 dosis.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya sudah mendatangi tokoh-tokoh agama dan masyarakat di Kabupaten Banjar untuk divaksin. Jika ada vaksin massal, Dinkes  Banjar bersedia hadir langsung ke tempat acara.

Terkait pasien Covid 19 di RSUD Ratu Zalecha, Direktur dr.Tofik mengatakan  bahwa tidak ada pasien.

” Ada beberapa yang suspect tetapi setelah diperiksa PCR nya negatif,” ujarnya.

Rakoor ini juga dihadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie, Sekda Banjar H Mokhamad Hilman, para Asisten, para Kepala SKPD dan peserta rakoor lainnya. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *