Migrasi siaran TV analog ke digital telah berlaku permanen semenjak 2 November 2022 kemarin oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika. Terkait hal tersebut beberapa warga di Kabupaten Kotabaru sendiri telah melakukan pemasangan set top box.
KOTABARU, koranbanjar.net – Bahkan Set top box telah dipasang dan dipergunakan oleh beberapa masyarakat di Kotabaru, khususnya di Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru.
Menurut PLT Kadis Kominfo Kotabaru, Gusti Abdul Wahid mengatakan, pihak Kominfo sangat mendukung adanya peralihan TV Analog ke ke TV digital, dan pihaknya juga telah mengikuti pemasangan Set top box yang diberikan kepada warga di Kabupaten Kotabaru.
“Kami sangat mendukung peralihan TV Analog ke TV digital ini, apa lagi ini seperti yang sudah kami lihat Set to box yang diberikan kepada masyarakat ini tidak kalah jernih hasilnya seperti TV analog biasanya,” ujarnya kepada koranbanjar.net, Selasa (8/10/2022).
Wahid juga mengatakan, pihaknya telah mendapatkan bantuan Set top box dari salah satu stasiun TV RCTI untuk dibagikan ke masyarakat yang kurang mampu.
“Melalui Dinas Sosial kita kemarin di tahap pertama di bulan April 2022 sudah menyalurkan beberapa Set top box untuk masyarakat kurang mampu. Namun set top box tersebut yang baru terpasang hanya dari RCTI,” katanya.
Sementara itu Fajrurazi Pjs Kepala Stasiun RCTI Kotabaru mengatakan, di tahap awal di bulan April 2022 pihaknya telah menyalurkan 199 set top box kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Untuk di Kotabaru kami sudah melakukan pemasangan sekitar 199 unit, yang mana warga yang menerima set top box ini warga yang masuk dalam PKH,” terangnya.
Ia juga mengatakan, untuk set top box diperkirakan Kotabaru keseluruhan akan mendapatkan 2 ribu unit untuk semua siaran TV namun hingga saat ini masih terpasang set top box dari siaran TV RCTI.
“Informasi nya Kotabaru untuk keseluruhan mendapatkan dua ribu unit, namun itu masih menunggu kepastian dari pusat khususnya berapa jatah pasti untuk RCTI ini,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu warga Kotabaru Rusnah mengatakan, adanya pergantian tv analog ke digital menurut dia tidak jadi masalah, apa lagi sejak dari dulu masyarakat sudah pernah menggunakan digital tersebut sebelum adanya TV kabel.
“Menurut saya tidak jadi masalah, mau itu tv analog ataupun tv digital, yang penting siaran tv tetap jernih dan bagus-bagus saja tidak papa jika memang harus menggunakan digital kembali,” pungkasnya.
(cah/slv)