KOTABARU, koranbanjar.net- Dua Nelayan warga Desa Rampa, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, mengalami kecelakaan (laka) air saat pergi melaut.
Laka tersebut terjadi di Perairan Laut Tanjung Pemancingan, Kecamatan Pulau Laut Utara, pada Minggu (8/12/2019), sekitar Pukul 05.30 Wita.
Korban tersebut diketahui bernama Sahlan ( 46) dan Salman (30). Dua korban itu diketahui berangkat melaut menggunakan perahu saat memasuki peraian luar Tanjung Pemancingan.
Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, melalui Kasubag Humas Polres Kotabaru, IPTU Gatot menjelaskan kronologinya, kedua korban tersebut bertujuan melaut mencari ikan menggunakan perahu menuju perairan luar Tanjung Pemancingan.
Namun pada saat itu, tiba- tiba angin kencang beserta gelombang laut yang tinggi.
“Waktu itu tiba-tiba angin kengcang, serta gelombang tinggi yang mengakibatkan air laut masuk ke dalam perahu dan langsung tenggelam dengan titik koordinat S.3°05′ 040″ s 116° 32′ 293″ E,” katanya Minggu (8/12/2019)
Lanjutnya, para korban langsung berenang dengan menggunakan galon kosong dan ember untuk mengapung di permukaan air laut selama 3 jam. Kemudian Kapal TB Buma Agata melintas di perairan laut itu dan melihat para korban yang sedang berenang di laut untuk menyelamatkan diri.
“Pada saat itu, Capten kapal TB Buma Agate langsung melabuhkan jangkarnya, untuk memberikan pertongan kepada para korban. Dan kemudian korban dievakuasi ke Kapal TB Buma Agate dalam keadaan selamat dan sehat,” tuturnya.
Setelah itu kapten kapal langsung menghubungi agen yang berada di Kotabaru. Serta mengabarkan telah menemukan nelayan Rampa yang tenggelam di perairan Luar Tanjung Pemancingan.
“Mendengar info tersebut Personil Sat Polair Polres Kotabaru mendatangi lokasi kejadian dengan menggunakan sarana apung Kapal KP. XIII – 40 – 1006,” pungkasnya
Para korban langsung dievakuasi menggunakan KP XIII -40 – 1006 menuju kantor Sat Polair Polres Kotabaru, dalam keadaan selamat dan sehat. (cah/dra)