Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Opini

Penyuluhan Anemia Pada Remaja di MTs NU Adabul Hafadzah Desa Mandastana Kabupaten Barito Kuala

Avatar
531
×

Penyuluhan Anemia Pada Remaja di MTs NU Adabul Hafadzah Desa Mandastana Kabupaten Barito Kuala

Sebarkan artikel ini
Kegiatan penyuluhan tentang anemia dilaksanakan pada tanggal 30 November 2024, yang bertempat di aula MTS NU Adabul Hafadzah. (Sumber Foto: Mahasiswa Poltekkes Banjarmasin)

Anemia adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh kekurangan jumlah sel darah merah yang sehat atau kadar hemoglobin yang cukup, sehingga mengganggu proses pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh.

Oleh: Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

KONDISI medis ini dapat mempengaruhi banyak aspek kesehatan, terutama pada remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.

Salah satu jenis anemia yang paling umum terjadi pada remaja adalah anemia defisiensi zat besi, yang disebabkan oleh kekurangan asupan zat besi dalam makanan.

Kegiatan Penyuluhan ini merupakan tugas mata kuliah ASUHAN KEBIDANAN  PADA REMAJA, PRA NIKAH DAN PRA KONSEPSI dengan Dosen Pengajar Hj.Tri Tunggal.,S.ST.,M.Sc.

Adapun mahasiswa yang melakukan kegiatan adalah  Hj.Agustin Efriati, AMd.Keb, Erni Anggriani, AM.Keb, Halimah, AMd.Keb, Henny Patrika N, AM.Keb, Mislina, AMd.Keb, Noorjannah, AM.Keb, Sri Devi, AMd.Keb, Syamsiah, AM.Keb               

Penyuluhan tentang anemia pada remaja sangat penting karena kelompok usia ini rentan terhadap gangguan gizi, dan pola makan yang kurang sehat atau tidak seimbang dapat memperburuk kondisi tersebut.

Selain itu, banyak remaja, khususnya perempuan yang mengalami menstruasi, mengalami kehilangan darah yang dapat meningkatkan risiko anemia.

Oleh karena itu, pemahaman tentang penyebab, gejala, serta cara pencegahan anemia sangat diperlukan untuk menghindari dampak negatif yang lebih serius.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 30 November 2024, yang bertempat di aula MTS NU Adabul Hafadzah.

Kegiatan penyuluhan anemia pada remaja ini berhasil menarik perhatian peserta dan berhasil menyampaikan informasi yang relevan dan bermanfaat yang bisa dilihat saat diskusi tanya jawab remaja aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan.

Sebanyak 55 remaja laki-laki dan perempuan dari kelas VII – IX di MTS NU Adabul Hafadzah mengikuti kegiatan ini dengan antusias.

Mereka menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan mengenai anemia. Peserta juga aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan ketertarikan untuk mengubah pola makan mereka agar lebih sehat dan bergizi.

Kegiatan penyuluhan merupakan tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan pada Remaja, Pra Nikah dan Pra Konsepsi dengan Dosen Pengajar Hj.Tri Tunggal.,S.ST.,M.Sc. (Sumber Foto: Mahasiswa Poltekkes Banjarmasin)

Beberapa peserta juga mengungkapkan bahwa mereka sebelumnya tidak menyadari pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, dan kini bertekad untuk lebih memperhatikan asupan makanannya.

Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif dan menarik agar dapat memancing perhatian para remaja.

Beberapa metode yang digunakan antara lain: Presentasi dan Ceramah yaitu pemateri menjelaskan tentang anemia, penyebab, gejala, serta pencegahan dengan bantuan alat peraga dan slide presentasi yang mudah dipahami oleh para remaja.

Kemudian dengan  penggunaan Leaflet yaitu untuk mempermudah remaja memahami isi penyuluhan, digunakan leaflet yang menggambarkan gejala anemia, dampak anemia, jenis makanan yang baik untuk mencegah anemia.

Serta tips hidup sehat yang perlu diterapkan oleh remaja, lalu dengan Diskusi Tanya Jawab agar mengetahui sejauh mana remaja mengerti tentang penjelasan yang diberikan, setelah presentasi.

Para peserta diberikan beberapa pertanyaan tentang anemia dan  para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang masih belum dipahami terkait anemia.

Selanjutnya dengan  penggunaan leaflet agar mempermudah remaja memahami isi penyuluhan, digunakan leaflet yang menggambarkan gejala anemia, dampak anemia, jenis makanan yang baik untuk mencegah anemia.

Serta tips hidup sehat yang perlu diterapkan oleh remaja dan juga dengan  pembagian hadiah bagi remaja yang memahami isi penyuluhan dengan bertanya dan yang berhasil menjawab pertanyaan saat diskusi, maka remaja mendapatkan hadiah doorprize

Dari hasil pelaksanaan kegiatan penyuluhan tentang anemia pada remaja sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan yang sering diabaikan ini.

Melalui kegiatan penyuluhan, remaja diharapkan dapat memahami pentingnya pola makan sehat dan menghindari faktor-faktor risiko anemia.

Dengan pengetahuan yang lebih baik, diharapkan remaja dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif untuk mencegah anemia dan menjaga kesehatan mereka, sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat.**

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh