MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Memasuki musim penghujan ini, areal rehab DAS IPPKH di berbagai daerah di Kalimantan Selatan mulai melakukan kegiatan penyulaman. Tidak terkecuali areal rehab DAS PT. BIB dan PT. SBB.
Langkah tersebut sesuai seperti yang disarankan oleh pengawas rehab DAS kepada para vendor saat monitoring dan evaluasi pada IPPKH PT. BIB dan PT. SBB pada Selasa 4 Desember 2018.
Dari pengecekkan di lapangan, kondisi tanaman pada tahap P0 memasuki ke P1 di lokasi PT. SBB potensi hidupnya 80 persen. Sedangkan pada PT. BIB potensi hidup sekitar 65 persen.
Namun di lokasi PT. SBB masih ditemukan adanya gulma dan rumput yang menjalar. Kondisi seperti ini akhirnya membuat jalur tanamnya tidak terlihat. Sementara, ketinggian tanamannya bervariasi. Contohnya nangka, ketinggian tanaman sudah mencapai satu meter sedangkan kemiri ketinggiannya sudah mencapai 1,5 meter hingga 2 meter.
Begitupun halnya pada lokasi PT. BIB. Tanaman terlihat subur dengan ketinggian yang juga bervariasi antara 80 sentimeter sampai 1,5 meter.
Dalam minggu pertama Desember 2018 ini, sejak hari Selasa (04/12) sudah dipersiapkan kegiatan penyulaman. Hal tersebut didukung dengan tersedianya bibit seperti jengkol, karet, kemiri dan nangka dengan ketinggian rata rata di atas satu meter di persemaian Desa Artain. (DishutProvKalsel)