BANJARMASIN, koranbanjar.net- Motif pembunuhan Riduan (40), warga Sungai Andai, Banjarmasin Utara, diungkapkan salah satu keluarga korban bernama Ferry (35).
Penusukan ini terjadi di jalan Padat Karya Komplek Purnama jalur 6 Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin utara, Jumat (4/10/2019) pagi sekitar pukul 10.00 Wita.
Baca Juga: Sungai Andai Berdarah, Ridwan Tewas Ditusuk Di Dada
Menurut Ferry, korban dibunuh dengan cara ditusuk bagian dada sebelah kiri memakai sajam, hal itu dilakukan anak tiri Riduan berinisial AR.
Menurutnya, sehari sebelum kejadian anak tersebut menuntut ingin mengambil kulkas ibu tirinya, namun dilarang korban, Riduan.
“Pemicunya diduga karna kulkas sehingga keduanya bertengkar dan duel hingga salah satunya meninggal,” ujarnya berpendapat, pembunuhan tersebut seperti sudah direncanakan.
Dikatakan, pihak Polsek Banjarmasin Utara, belum menemukan keberadaan Pelaku pembunuhan.
Sementara istri Ferry membenarkan pihak keluarganya kadang banyak perkataan kasar, namun pihaknya tidak pernah bisa membunuh.
“Benar mulut kasar, tapi engga pernah pihak kami ini membunuh sampai tewas begini,” ujarnya.
Pantauan koranbanjar.net- istri Riduan sempat pingsan saat di RS kemudian dibawa menggunakan kursi roda.
Diketahui, jenazah korban warga Sungai Andai itu usai dilarikan ke rumah sakit, selanjutnya dibawa ke Batola Residence Simpang Empat Handil Bhakti untuk dikebumikan, dan masih menunggu keluarga dari Palangkaraya. (ags/dra)
