Opini  

Pentingnya Strategi Pemilihan Lokasi Usaha Bagi Pengusaha

Ilustrasi strategi memilih lokasi usaha. (Foto: Dok. Koranbanjar.net)
Ilustrasi strategi memilih lokasi usaha. (Foto: Dok. Koranbanjar.net)

Kegiatan ekonomi merupakan salah satu bentuk usaha manusia dalam mendapatkan keuntungan yang berguna untuk mempertahankan kehidupannya.

Kegiatan ekonomi pada dasarnya adalah suatu upaya manusia untuk memperoleh hasil dari pengorbanan yang ditentukan yang memiliki nilai atau timbal balik yang sesuai atau yang diinginkan.

Penulis, Aulia Nur Sabrina
Penulis, Aulia Nur Sabrina

Berbagai kegiatan ekonomi terbagi dalam kategori-kategori yang dispesifikasikan ke dalam suatu profesi. Profesi sendiri memiliki berbagai banyak jenis mulai dari profesi formal seperti pegawai pemerintahan, jaksa, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Aparatur Sipil Negara (ASN), polisi, tentara, pegawai bank, pegawai Non Government Organization, hingga profesi di bidang non formal seperti petani, tukang bangunan, kuli panggul, buruh pabrik, pedagang dan lainnya.

Setiap profesi tentu membutuhkan suatu hardskills maupun softskills yang spesifik dan terampil dalam bidangnya masing-masing. Contohnya adalah seorang sales marketing sebuah produk kecantikan tentu harus memiliki kemampuan dalam menarik pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan.

Kemampuan ini harus terspesifikasi ke dalam seni dalam menarik pembeli seperti kemampuan berkomunikasi yang baik, kemampuan dalam memberikan penawaran yang menarik, kemampuan dalam bernegosiasi, hingga kemampuan untuk memengaruhi calon pembeli. Begitu juga dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh seorang petani dalam menggarap sawah atau lahan yang ada. Petani harus mampu memiliki suatu kemampuan spesifik dalam menggunakan alat-alat seperti traktor untukmembajak sawah, cangkul, pisau arit dan lain sebagainya untuk dapat menciptakan pertanian yang mampu menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Oleh karena itu penting untuk diketahui bahwa setiap profesi tentu membutuhkan kemampuan khusus dalam menjalankan aktifitas ekonominya.

Salah satu yang softskills yang dibutuhkan oleh seorang pengusaha adalah kemampuan dalam memiliki strategi yang matang dalam menjalankan usahanya. Pengusaha sendiri adalah sebutan yang digunakan untuk menggambarkan orang yang memiliki pekerjaan dalam menyediakan barang atau jasa secara bebas maupun terikat pada perusahaan yang lebih besar. Sebenarnya setiap pedagang adalah pengusaha karena harus memiliki berbagai softskills yang diperlukan untuk memproduksi, memasarkan, dan menawarkan barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen.

Salah satu hal yang paling penting dalam menjalankan usaha agar sukses dan memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya adalah dengan memilih lokasi usaha yang baik. Pentingnya penentuan lokasi usaha adalah sama pentingnya dengan mengukur kemampuan pengusaha dalam melakukan strategi pengembangan usahanya.

Kemampuan dalam memilih lokasi usaha bagi seorang businessman atau pengusaha adalah kemampuan dasar yang seharusnya dimiliki oleh setiap pengusaha. Hal ini karena bagi seorang pengusahasemakin banyak transaksi yang dilakukan pada konsumen kepada pengusaha sebagai distributor maupun produsen tentu akan semakin banyak pula keuntungan yang akan diperoleh. Kemampuan seorang pengusaha dalam menentukan lokasi yang strategis tergambar dalam pikiran yang matang dalam melakukan survei tempat secara berulang dan berkala.

Bagi seorang pengusaha tentu terdapat banyak sekali faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam memilih lokasi usaha yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Berikut adalah beberapa langkah dan pertimbangan yang dapat dilakukan dalam menentukan lokasi usaha yang sesuai.

1. Pahami Modal Keuangan yang Ada

Untuk menentukan lokasi usaha bagi seorang pengusaha, budgeting adalah langkah paling fundamental yang dapat dilakukan dan disesuaikan dalam mengembangkan suatu usaha. Modal keuangan tentu akan memengaruhi seperti apa lokasi usaha yang diigninkan, contohnya seorang pengusaha es kelapa muda akan membuka warung kecil-kecilan di pinggir jalan di dekat sawah karena lebih murah daripada berada di tengah pusat perkotaan karena harga sewanya yang relatif mahal. Oleh karena itu modal keuangan akan menjadi barometer utama dalam menentukan lokasi usaha yang diinginkan.

2. Menentukan Target Konsumen yang Sesuai

Bagi seorang pengusaha pembuatan produk yang diinginkan harus memiliki target pasar yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Seorang pengusaha harus mampu mengidentifikasi untuk siapa barang yang dibuat akan diperjualkan. Contohnya seorang pengusaha fotokopi tidak akan ada membuka warung fotokopi-nya di daerah pemukiman warga yang mayoritas memiliki mata pencaharian pekerjaan non-formal seperti petani atau pedagang. Sebaliknya pengusaha fotokopi akan membuka usahanya di dekat areal institusi pendidikan formal seperti sekolah dan universitas. Hal ini karena target pasar pengusaha fotokopi adalah anak-anak sekolah dan mahasiswa yang seringkali menggunakan jasa mereka dalam mencetak tugas-tugas yang harus dikumpulkan kepada pendidik.

3. Membaca Tingkat Keramaian Lokasi Usaha

Semakin banyak orang yang dapat melihat produk yang dijual maka semakin banyak juga kesempatan dan potensi mereka untuk membeli produk yang dijual. Oleh karena itu berdasarkan asumsi di atas maka penting bagi seorang pengusaha untuk membaca situasi dan kondisi yang dapat ditelaah dalam menentukan usaha yang akan dikembangkan. Tingkat keramaian lokasi usaha memiliki chance yang lebih baik dalam menentukan lokasi usaha. Semakin ramai lokasi usaha maka semakin berpotensi suatu produk akan lebih banyak dilirik oleh calon konsumen yang ada. Oleh karena itu keramaian harus menjadi salah satu faktor pertimbangan yang matang bagi seorang pengusaha dalam menentukan lokasi usaha.

4. Mengamati Kebersihan Lokasi Usaha

Kebersihan dan higenitas lokasi usaha merupakan suatu harga mutlak yang tidak dapat diganggu gugat jika ingin mengembangkan usaha yang sukes. Pembeli atau calon pembeli tentu tidak ingin terganggu ketika melakukan transaksi jual beli dengan pengusaha seperti bau yang tidak sedap, polusi yang mengganggu dan kebersihan lingkungan yang tidak diperhatikan. Oleh karena itu, lokasi usaha yang bersih tentu akan membawa dampak positif bagi seorang pengusaha dalam melakukan aktifitas usaha jual belinya.

5. Mengamati Keamanan Lokasi Usaha

Lokasi usaha yang sesuai dengan harapan setiap orang adalah lokasi usaha yang mampu memberikan keamanan dan kenyamanan. Lokasi usaha penting untuk dipertimbangkan apabila memenuhi unsur-unsur sebelumnya, tetapi tidak memiliki jaminan keamanan yang baik. Contohnya, suatu daerah memiliki tingkat keramaian yang pas, target pasar yang sesuai, memiliki kebersihan yang terjaga, sesuai dengan produk yang diperjualbelikan, tetapi berdekatan dengan pohon tua yang sudah lapuk dan rawan untuk tumbang setiap saat. Tentu seorang pengusaha akan berpikir dua kali dalam memilih lokasi usaha tersebut.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengusaha adalah bagian penting dalam roda perekonomian negara. Penguasa adalah agen-agen yang menyerap lapangan pekerjaan dan memberikan sumbangan langsung berupa pajak-pajak yang dihasilkan atas kegiatan usaha kepada negara.

Seorang pengusaha harus memiliki kemampuan dalam melakukan penentuan lokasi usaha yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Seorang pelaku usaha harus mengamati keamanan lokasi usaha, kebersihan, target pasar, produk yang diperjual belikan, tingkat keramaian, dan menyesuaikan dengan keuangan yang dimiliki. Oleh karena itu, seorang pelaku usaha harus memiliki strategi penentuan lokasi usaha yang kompeten untuk membangun bisnis agar sukses.(*)

Penulis

Aulia Nur Sabrina

(Mahasiswi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *