Peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal menjadi pembahasan dalam Forum Ketenagakerjaan yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tabalong, di Pendopo Bersinar, Pembataan, Selasa (21/02/2023).
TABALONG, koranbanjar.net – Forum tersebut diikuti unsur Forkopimda, sejumlah SKPD, para camat dan perwakilan perusahaan dari berbagai sektor usaha.
Kadisnaker Tabalong, Herwandi mengatakan, forum ini sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah dan pelaku dunia usaha dalam rangka menciptkan iklim ketenagakerjaan kondusif baik bagi investor maupun bagi pekerja dan tenaga kerja.
“Forum ini dapat meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal melalui kerjasama pelatihan dan pemagangan yang berorientasi pada tenaga kerja yang terdidik, terlatih dan siap kerja serta professional,” ujarnya.
Menurut Herwandi, perlu diadakannya dialog untuk saling bertukar informasi terkait potensi positif dan permasalahan ketenagakerjaan, baik yang dihadapi pemerintah maupun kondisi aktual yang terjadi di dunia usaha.
“Tidak saja menjadi wahana dialog dan silaturahmi, namun wajib menghasilkan kesepahaman dan berbagai kesepakatan yang dapat bersama-sama kita lembagakan dalam tatanan yang bersifat konkrit dan eksekutorial,” tuturnya.
HRD Division Head PT Adaro Indonesia, Syakha Abiaji menyambut baik forum ini untuk kebaikan masyarakat Tabalong khususnya para pencari kerja.
“Akhirnya kita dapat berdiskusi bersama dengan topik bahasan terkait dengan sinergitas Pemkab Tabalong bersama pelaku dunia usaha dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Tabalong,” ucapnya.
Diharapkannya, melalui forum ini kerjasama pelatihan, pemagangan yang berorientasi pada tenaga kerja yang terdidik dan siap bekerja serta profesional dapat terpenuhi.
“Semoga dengan forum ini apa yang menjadi kebutuhan dari para pelaku usaha maupun penyedia tenaga kerja dapat saling terpenuhi dan tentunya dapat membawa manfaat bagi kita semua,” harapnya.
Diketahui, pada 2022 perusahaan yang berada di Tabalong sebanyak 414 dari berbagai sektor usaha yang memperkerjakan kurang lebih 14 ribu pekerja.
Sementara, jumlah pencari kerja yang terdaftar di Disnaker Tabalong berjumlah 3.710 orang, dan lowongan pekerjaan hanya 1.102 lamaran.
Lalu jumlah pencatatan perjanjian kerja waktu tertentu pada 2022 sebanyak 4.203 orang yang didominasi oleh perusahaan di sektor tambang, yakni sebanyak 3.395 orang.
(anb/rth)
