Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kotabaru

Peningkatan Keluarga di Desa Bandar Raya, P3AP2KB Kotabaru Gelar Rakor

Avatar
331
×

Peningkatan Keluarga di Desa Bandar Raya, P3AP2KB Kotabaru Gelar Rakor

Sebarkan artikel ini
Dinas P3AP2KB saat menggelar rakor TPK2D, Jumat (18/6/2021). (Sumber Foto: Diskominfo Kotabaru)

Dinas Pemberdayaan perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kotabaru menggelar rapat koordinasi (rakor) Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) terkait peningkatan keluarga di Desa Bandar Raya, Kecamatan Pulau Laut, Tanjung Selayar, Kotabaru, Kalsel.

KOTABARU, koranbanjar.net – Indeks ketahanan keluarga di desa itu berjumlah 122 KK, yang terdiri dari 2 dusun dengan 3 RT. Kategori kurang tahan 20 KK, cukup tahan 37 KK dan tahan lebih besar 65 KK.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Program ini dalam rangka meningkatkan kualitas keluarga, karena merupakan kegiatan yang menjadi tanggung jawab bersama.

Adapun, masalah ketahanan keluarga di desa ini akan mereka simpulkan terkait komponen legalitas dan struktur keluarga seperti akta nikah dan akta kelahiran anak.

“Di tengah pandemi, kami menyadari banyak hal berubah. Sehingga, beberapa hal tidak dapat berjalan dengan sebagai mana seharusnya. Namun, kami berupaya agar setiap masalah ketahanan keluarga di Desa Bandar Raya dapat tertangani dengan baik,” ucapnya, Jumat (18/6/2021).

Memberikan masyarakat pengetahuan, keterampilan atau upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Seperti diketahui, tujuan dari kegiatan ini untuk membina dan memberi bantuan agar sesuai dengan fungsi dan bidangnya.

Ketua TP PKK Kotabaru, Fatma Idiana menyampaikan, TPK2D fokus pada desa ini, yang mana penduduknya terdiri dari berbagai suku etnis dengan mayoritas berkebun.

“Semoga masyarakat di sana akan lebih maju lagi, dengan segala aspek. Dukungan semua pihak, baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru melalui SKPD terkait,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas P3APPKB Kotabaru, dr. Cipta Waspada menerangkan, rakor ini merupakan suatu kegiatan yang sangat strategis.

“Indeks ketahanan keluarga di desa itu berjumlah 122 KK, yang terdiri dari 2 dusun dengan 3 RT. Kategori kurang tahan 20 KK, cukup tahan 37 KK dan tahan lebih besar 65 KK,” pungkasnya. (cah/ykw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh