Dinas Pemberdayaan perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kotabaru menggelar rapat koordinasi (rakor) Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (TPK2D) terkait peningkatan keluarga di Desa Bandar Raya, Kecamatan Pulau Laut, Tanjung Selayar, Kotabaru, Kalsel.
KOTABARU, koranbanjar.net – Indeks ketahanan keluarga di desa itu berjumlah 122 KK, yang terdiri dari 2 dusun dengan 3 RT. Kategori kurang tahan 20 KK, cukup tahan 37 KK dan tahan lebih besar 65 KK.
Program ini dalam rangka meningkatkan kualitas keluarga, karena merupakan kegiatan yang menjadi tanggung jawab bersama.
Adapun, masalah ketahanan keluarga di desa ini akan mereka simpulkan terkait komponen legalitas dan struktur keluarga seperti akta nikah dan akta kelahiran anak.
“Di tengah pandemi, kami menyadari banyak hal berubah. Sehingga, beberapa hal tidak dapat berjalan dengan sebagai mana seharusnya. Namun, kami berupaya agar setiap masalah ketahanan keluarga di Desa Bandar Raya dapat tertangani dengan baik,” ucapnya, Jumat (18/6/2021).
Memberikan masyarakat pengetahuan, keterampilan atau upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Seperti diketahui, tujuan dari kegiatan ini untuk membina dan memberi bantuan agar sesuai dengan fungsi dan bidangnya.
Ketua TP PKK Kotabaru, Fatma Idiana menyampaikan, TPK2D fokus pada desa ini, yang mana penduduknya terdiri dari berbagai suku etnis dengan mayoritas berkebun.
“Semoga masyarakat di sana akan lebih maju lagi, dengan segala aspek. Dukungan semua pihak, baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru melalui SKPD terkait,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas P3APPKB Kotabaru, dr. Cipta Waspada menerangkan, rakor ini merupakan suatu kegiatan yang sangat strategis.
“Indeks ketahanan keluarga di desa itu berjumlah 122 KK, yang terdiri dari 2 dusun dengan 3 RT. Kategori kurang tahan 20 KK, cukup tahan 37 KK dan tahan lebih besar 65 KK,” pungkasnya. (cah/ykw)