Pengerjaan drainase di Jalan Khatib Dayyan Kelurahan Kemuning Kota Banjarbaru, dikeluhkan masyarakat sekitar karena menghambat aktivitas. Lantas, bagaimana tanggapan Pemko Banjarbaru
BANJARBARU,koranbanjar.net – Keluhan itu disampaikan masyarakat melalui media sosial. Dalam postingannya, masyarakat mengeluh karena pengerjaan drainase yang lambat hingga mengganggu aktivitas.
“Pengerjaan Proyek terlalu lama, hingga mengganggu aktivitas dan menghambat kenyamanan warga,” tulisnya dalam postingan di Instagram.
Menanggapi hal itu, Kabid Bina Marga PUPR Kota Banjarbaru Eka Yuliesda saat dikonfirmasi, meminta kepada masyarakat memohon pengertian terkait pengerjaan drainase di jalan tersebut.
“Mohon minta pengertiannya atas ketidaknyamanan kondisi tersebut,” ucapnya, Jumat (17/9/2021).
Diterangkannya, pengerjaan itu masih dalam pelaksanaan. Pihaknya juga meminta pelaksana di lapangan untuk mempercepat pengerjaan.
“Kita sudah minta pelaksananya untuk mempercepat pengerjaannya. Kita juga terus menerus melakukan evaluasi,” terangnya.
Diakuinya memang, pengerjaan drainase itu menghambat aktivitas masyarakat. Karena, pengerjaan berada di jalan yang biasa dilalui masyarakat.
“Iya memang kondisi di lapangan, masyarakat terganggu sedikit. Tapi ini masih dalam masa pengerjaan, dan belum terlambat,” sebutnya.
Diketahui, pengerjaan drainae di Jalan Khatib Dayaan Kelurahan Kemuning, dimulai dari bulan Agustus 2021 hingga selesai November akhir nanti. Untuk anggaran pengerjaan itu, menelan biaya kurang lebih sebesar Rp 976 Juta. (maf/dya)