MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Pemerintah Kabupaten Banjar mendorong pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di Kecamatan Astambul. Komoditas yang diunggulkan antara lain jeruk dan cabe.
Kecamatan Astambul memang sebagai salah satu sentra jeruk di Kabupaten Banjar. 2019 ini akan dikembangkan kebun jeruk seluas 50 hektar di Kecamatan Astambul dengan menggunakan APBN 2019.
Pemerintah menginginkan agar perkebunan jeruk terus dikembangkan dengan baik, kebun jeruk yang ada dipelihara sehingga tetap berproduksi. Apalagi jeruk Astambul dikenal manis dan salah satu jeruk unggulan Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kalau ada tanaman yang terserang diplodia atau sudah berumur tua dan tidak produksi lagi, agar dimusnahkan dan diremajakan. Pertahankan jeruk ini, untuk kita semua apalagi peluang pasar terbuka lebar,” ujar Bupati Banjar KH Khalilurrahman, di hadapan warga saat melakukan Safari Ramadan dan buka bersama warga di Masjid Sirajul Aman Desa Sungai Alat Kecamatan Astambul, Senin (27/5/2019).
Di Kecamatan Astambul Pemkab Banjar juga mengembangkan tanaman cabe. Seperti yang dikembangkan di Desa Benua Anyar Kecamatan Astambul dikembangkan cabe rawit sseluas 2 hektar menggunakan dana APBN.
Setiap tahun Kabupaten Banjar mendapat alokasi pengembangan cabe dari Kementerian Pertanian, dalam rangka stabiltas produksi dan pasokan ke pasar, karena cabe termasuk termasuk komoditas strategis yang berpengaruh terhadap inflasi.
“Kita berharap dukungan dan partisipasi masyarakat untuk mensukseskan kegiatan pengembangan tanaman cabe ini di Kecamatan Astambul,” kata Bupati Banjar.
Pada tahun ini, Kecamatan Astambul menjadi salah satu kecamatan yang dialokasikan kegiatan selamatkan rawa, sejahterakan petani (Serasi) sebagai upaya untuk meningkatkan indek pertanaman dari semula sekali setahun menjadi dua kali setahun. (dra)